KUDUS, Joglo Jateng – Ketua DPRD Kudus sementara, H Masan segera mengebut proses pembahasan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2025. Hal itu disampaikannya usai dilantik menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) masa jabatan 2024-2029.
H Masan mengakui selama masa keanggotaan tahun 2019-2024 telah berjalan begitu cepat. Sehingga banyak aspirasi masyarakat yang diterima baik secara langsung maupun tidak langsung belum sepenuhnya terealisasi secara maksimal.
“Kami sadari adanya keterbatasan waktu tenaga dan terbatasnya kemampuan keuangan daerah. Ditambah lagi dengan berbagai kebijakan Pemerintah Pusat dalam bidang politik ekonomi dan hukum merupakan sektor yang paling banyak menyelenggarakan sektor pemerintahan daerah,” ungkapnya, Rabu (21/8).
Ia menuturkan, diawal menjadi anggota DPRD Kabupaten Kudus masa keanggotaan tahun 2019-2024, tepatnya pada 2020 Covid-19 ditetapkan menjadi pandemi global. Menurutnya itu berdampak baik dari sisi kesehatan, sosial dan ekonomi pemerintah.
“Dengan begitu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus bersama DPRD Kudus telah merealokasi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD),” bebernya.
Disisi lain, berbagai kegiatan di DPRD Kudus telah pula dilaksanakan. Seperti pelaksanaan pembentukan Peraturan Daerah (Perda). Ada 57 Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) yang sudah disetujui oleh para anggota dewan.
“Untuk kedepannya masih ada proses pembahasan APBD 2025 yang tentunya pertengahan Oktober, dan pasti di November akan kita sahkan menjadi APBD 2025, disitu nanti masih bisa mulai,” tukasnya.
Menurutnya hal itu masih memungkinkan terealisasikan walaupun di perubahan tersebut tidak semuanya. Karena perubahan itu harus sesuai tahapan sebelumnya. (adm/fat)
