SEMARANG, Joglo Jateng – Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa dan Mantan Walikota Semarang Hendrar Prihadi atau Hendi menjadi sosok pertama yang mendaftar sebagai pasangan calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) Jawa Tengah (Jateng) dalam Pilkada 2024. Mereka datang di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jateng pukul 13.55 siang kemarin.
Pasangan yang diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini dikawal langsung oleh sejumlah kader PDIP dan simpatisan dari partai berlambang banteng itu. Berangkat dari Panti Marhen dengan menggunakam delman, pasangan dengan kemeja putih itu disambut meriah dengan barongsai hingga tarian tradisional di depan kantor KPU Jateng. Kemudian mereka menerima cendramata dari KPU berupa selendang batik.
“Kami tadi secara resmi didaftarkan oleh DPD PDIP Jateng, tadi dipimpin oleh Ketua DPD Jateng di Jakarta melalui virtual online karena beliau ada kesibukan, kami mengucapkan terima kasih banyak pada DPD PDIP yang telah membantu proses pendaftaran sampai dengan diterima oleh KPU Jateng,” kata Bacagub Jateng, Andika Perkasa dalam konferensi pers di halaman Kantor KPU Jateng.
Andika bercerita dalam proses pencalonan Gubernur Jateng ini dirinya baru mengetahui mandat untuk maju pemilihan gubernur (Pilgub) pada Senin (26/8) kemarin. Yakni, di dalam acara pengumuman bakal calon kepala daerah PDIP tahap 3 di Jakarta.
“Rekom itu sendiri ada di DPP PDIP, saya terus terang sama sekali tidak berusaha untuk tahu, yang jelas saya sebagai kader mendapat perintah. Kemarin hanya diminta untuk hadir di hari Senin (26/8) untuk acara, di situlah baru diumumkan, prosesnya begitu,” bebernya.
Sementara itu, Hendi mengaku bahwa dirinya dan Andika belum berkomunikasi secara intens pada rencana ke depan dalam memimpin Jateng. Sebab dirinya dan Andika baru bertemu pada waktu menerima rekom.
Kendati demikian, hal tersebut tak lantas membuat kemistri mereka kendor. Pihaknya berkomitmen akan mempertahankan julukan Jateng Lumbung Pangan Nasional dalam kepemimpinannya.
“Memang saya sama Pak Andika itu baru ketemu pas rekom, secara diskusi intens pasti belum. Tapi sedikit banyak, pak Andika dan saya meyakini Jateng itu lumbung pangan nasional, di situlah yang kita pertahankan dan kita lihat,” tegasnya.
Pada kesempatan itu, Hendi mengaku bakal mengurus proses pengunduran dirinya sebagai Kepala LKPP RI. Sehingga proses kontestasi ini dapat berjalan dengan baik. “Saya segera berkorrdinasi dengan pimpinan, ingin saya, saya segera melakukan upaya untuk bisa berhenti dari LKPP, supaya ini semua bisa berjalan dengan dan baik,” tegasnya.
Mewakili Ketua DPD PDIP Jateng Bambang Wuriyanto yang tak bisa hadir langsung, Bendahara DPD PDIP Jateng, Agustina Wilujeng menyampaikan bahwa pihaknya siap dalam memenangkan pasangan Andika-Hendi.
Disinggung terkait bakal berjuang sendirian, Agustina mengaku tak takut dan tidak gentar akan hal itu. Menurutnya PDIP tetap jadi partai yang besar. “Kita besar, sendirian nggak takut,” tegasnya.
Di sisi lain, Ketua KPU Jateng, Handi Tri Ujiono menyampaikan bahwa seluruh persyaratan yang diberikan oleh PDIP sudah lengkap. Oleh karena itu, pihaknya telah memberikan surat pengantar untuk pasangan calon untuk pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Kariadi Semarang pada 29 Agustus 2024 mendatang.
“Hari ini hari pertama kami telah menerima pnedaftaran yang diusulkan oleh DPD PDIP Jawa Tengah, kami nyatakan lengkap dan diterima. Selanjutnya kami juga memberikan surat pengantar untuk pemeriksaan kesehatan ke rumah sakit yang kami tunjuk yaitu RS Kariadi untuk melakukan pemeriksaan kesehatan fisik 18 item kemudian kesehatan jiwa secara meyeluruh serta bebas terkait dengan penyalahgunaan narkotika maupun psikotropika,” jelasnya.
Handi menyebut, pada hari kedua Rabu (28/8/2024), pihaknya bakal menerima pendaftaran dari pasangan calon Ahmad Lutfi dan Taj Yasim Maemoen.
“Menurut informasi yang kami terima dari partai Gerindra itu kemarin sudah meminta akun silon, sedang proses upload, dan disampaikan bahwa jadwalnya tanggal 28 Agustus 2024 pukul 09.00 pagi besok dengan pasangan calon Pak Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen,” bebernya. (luk/gih)