PEMALANG, Joglo Jateng – Program pengentasan permasalahan sampah yang digalakkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pemalang masih belum dibarengi oleh kesadaran masyarakat, terlihat dari banyaknya sampah berserakan di alun-alun kota selalu ada setelah gelaran event. Salah satunya pada Karnaval Pembangunan HUT Kemerdekaan RI, belum lama ini.
Bupati Pemalang Mansur Hidayat mengatakan, masyarakat perlu diberi sosialisasi untuk mengubah kebiasaan mereka tentang membuang sampah. Karena masyarakat memang belum sadar betul untuk peduli dengan lingkungan. Namun demikian, pihaknya akan berusaha melakukan edukasi dan sosialisasi agar masyarakat bisa mengerti arti membuang sampah pada tempatnya, bahkan bisa memilah dan memilih sampah untuk diolah.
“Ya masyarakat memang belum sadar semuanya, makanya banyak sampah berserakan. Tapi kami secara perlahan pasti akan melakukan pendidikan juga sosialisasi agar mereka bisa ikut memahami pentingnya membuang sampah pada tempatnya,” ucapnya, belum lama ini.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Pemalang Wiji Mulyati mengatakan, sampah yang berserakan di alun-alun saat event sudah sering terjadi. Untuk mengantisipasi hal tersebut, pihaknya selalu menyiagakan petugas kebersihan untuk menyapu dan membersihkan sampah di tiap ruas jalan.
“Ya kami langsung turun dan tidak ada satu jam alun-alun langsung bersih dari sampah. Dan kami juga edukasi sosialisasi ke masyarakat, bukan hanya membuang sampah di tempatnya, tapi pilah pilih sampah,” tuturnya. (fan/abd)