SEMARANG, Joglo Jateng – CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi dan Ketua DPC Gerindra Kota Semarang Joko Santoso secara resmi mendaftarkan diri sebagai Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang ke Kantor KPU Kota Semarang. Sekitar pukul 14.30 kemarin, keduanya datang dengan diiringi oleh sejumlah kader dan simpatisan dari berbagai partai politik (parpol) pengusung.
Adapun sembilan parpol parlemen pengusung Paslon Yoyok – Joko di antaranya Partai Gerindra, Demokrat, PKS, PKB, PSI, PAN, PPP, Partai Nasdem, dan Golkar. Selain itu, ada juga tujuh parpol non parlemen seperti Partai Buruh, Perindo, Garuda, Hanura, PKN, Gelora, dan PBB.
Yoyok Sukawi menjelaskan, semua parpol yang mendukungnya memiliki visi misi yang sama untuk berjuang bersama guna memperbaiki Kota Semarang. Yakni agar Ibu Kota Jawa Tengah makin baik dan maju.
Di sisi lain, terkait dengan head to head melawan pasangan calon dari PDIP, dirinya masih ingin merahasiakan strategi apa yang ingin digunakan. Yoyok mengaku tidak menganggap partai berlogo banteng itu lawan, namun sebagai sahabat yang bersama-sama ingin memperbaiki Kota Semarang.
“Jadi dari PDIP kita tunggu calonnya siapa itu. (PDIP, Red.) juga sahabat kita dan warga Kota Semarang tentunya,” ucapnya saat ditemui Joglo Jateng.
Ia mengakui sudah mengundurkan diri dari Anggota DPRD Jawa Tengah sejak menyatakan diri untuk maju ke dalam Pilwalkot Semarang. Visi misinya bersama Joko Santoso untuk Kota Semarang, salah satunya adalah mewujudkan Ibu Kota Jawa Tengah ini sebagai metropolitan yang maju, bermartabat dan kolaboratif bersama dengan masyarakat.
Sementara itu, Ketua KPU Kota Semarang, Ahmad Zaini menyampaikan, setelah melakukan pemeriksaan berkas pencalonan dari Yoyok – Joko, pihaknya langsung memberikan surat pengantar kepada Paslon untuk melakukan tes kesehatan di RSUD Kariadi. Jadwal tes kesehatan dimulai selama dua hari, yaitu pada Jum at (30/8/2024) dan Sabtu (31/8/2024) mendatang.
“Berkas (dari bakal paslon, Red.) lengkap. Akan tetapi, nanti di saat penelitian administrasi jika ada yang belum benar, maka akan dilakukan perbaikan di masa perbaikan berkas,” ujarnya.
KPU, lanjut dia, masih menunggu paslon yang ingin mendaftarkan diri ke Kantor KPU Kota Semarang pada hari terakhir Kamis (29/8/2024) pukul 23.59. Diakuinya, Partai PDIP sudah menghubunginya terkait dengan persyaratan berkas yang harus dibawa.
“Tetapi belum konfirmasi kehadiran ke KPU Kota Semarang. Mereka bisa datang di last minute akan kami layani sampai selesai walau prosesnya bisa sampai pagi,” pungkas Zaini. (int/adf)
