KUDUS, Joglo Jateng – Bakal Pasangan Calon (Paslon) Bupati-Wakil Bupati Kudus Hartopo-Mawahib mengendarai becak ke Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kudus, Kamis (29/8/24). Hal tersebut dilakukan sebagai kesiapannya dalam di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kudus 2024.
Pada Pilkada 2024 kali ini, paslon Hartopo-Mawahib diusung beberapa partai politik (parpol) di Kota Kretek. Seperti partai Partai Gerindra Kudus, Partai Golkar, Partai Demokrat, PSI, Partai Perindo, Partai Gelora, PBB, Partai Garuda, dan Partai Buruh.
Bakal Calon Bupati Kudus, Hartopo menyampaikan, kemarin dirinya sudah melakukan deklarasi di Terminal Bakalankrapyak. Dengan begitu, eks Bupati Kudus 2021-2023 itu bersama dengan Mawahib Afkar atas seizin masyarakat Kota Kretek siap bertarung di Pilkada 2024.
“Selain itu atas dawuh Romo Kyai Gus Bab saya akan maju ikut konstelasi Pilkada. Maka, kita harus berjuang kembali untuk menuju Kantor Bupati Kudus. Kita harus semangat berjuang untuk sukses,” ungkapnya kepada Joglo Jateng.
Hartopo optimistis dapat memenangkan Pilkada 2024, meski dikeroyok banyak partai. Meski jumlah kursi partai yang mengusungnya kalah jauh dibandingkan paslon lain, calon bupati yang berpasangan dengan bakal calon wakil bupati Mawahib itu siap bertarung untuk memenangkan hati masyarakat.
“Bagi saya tidak masalah meski jumlah kursi partai pengusung kami hanya 14 kursi. Jauh dibandingkan paslon lain yang memiliki dukungan 31 kursi parpol DPRD,” kata Hartopo.
Bahkan, Mia mencontohkan pada Pilkada sebelumnya. Saat itu, Hartopo yang berpasangan dengan HM Tamzil juga memiliki dukungan kursi yang sedikit. Namun, karena bisa menggaet simpati masyarakat, dirinya bersama Tamzil pun sukses memenangkan Pilkada.
Dengan demikian, pihaknya bersama Mawahib akan terus melakukan sosialisasi dan penggalangan dukungan kepada masyarakat Kota Kretek. Selain melalui mesin partai, jaringan relawan yang pernah membantu sebelumnya, kembali dibangun untuk membantu pemenangannya saat Pilkada nanti.
Sementara itu, Ketua KPU Kudus Ahmad Amir Faisol mengatakan bahwa terdapat 8 partai pengusul yang mengusulkan Cabup Hartopo, dan Cawabup Kudus Mawahib. Menurutnya, hal itu dapat menambah kemeriahan dan suka cita dalam Pilkada 2024 di Kota Kretek.
“Kemarin ada satu Paslon yang sudah mencalonkan diri ke KPU, tapi kali ini merupakan hari penutupan. Sementara untuk perbaikan administrasi berkas ada waktu hingga 8 September 2024,” pungkasnya. (adm/fat)