PATI, Joglo Jateng – Pasangan calon atau paslon Wahyu Indriyanto dan Suharyono resmi mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pati, Kamis (29/8/24). Pasangan ini mendaftar dengan diantar oleh ribuan pendukung dan simpatisannya.
Para pendukung tersebut merupakan kader-kader partai pengusung pasangan ini. Mereka datang dengan memakai seragam dan bendera partai masing-masing.
Wahyu-Suharyono sendiri diusung oleh tiga partai politik (parpol). Yakni Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Usai mendaftar, Wahyu merasa bersyukur berkas pendaftarannya telah diterima dan dinyatakan lengkap oleh KPU Pati. Setelah itu, pihaknya akan mengatur strategi memenangkan kontestasi Pilkada yang berlangsung November mendatang.
“Target suara kita yang penting menang,” tegas Wahyu saat ditanya wartawan dalam konperensi pres di halaman KPU Pati, Kamis (29/8/24).
Sebelum mendaftar, Wahyu mengaku sudah mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Kepala Desa Gadingrejo, Juwana, Pati. Keputusannya maju Pilkada dan menggandeng Suharyono, Mantan Sekda Kabupaten Pati ini untuk memperbaiki Pati lebih baik lagi.
“Sebagai kades saya sudah mundur dari kemarin. Ini kolaborasi antara yang muda dan yang tua sudah berpengalaman,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Wahyu juga memaparkan visi-misinya untuk modal jika terpilih nantinya. Pihaknya ingin membangun masyarakat adil, makmur lestari dan beradab.
“Untuk mewujudkan itu semua, kami mempunyai misi meningkatkan pembangunan manusia yang produktif, berkepribadian dan siap merintis usaha sendiri. Guna menciptakan manusia yang sehat jasmani dan rohani. Mewujudkan keadilan sosial yang memperkuat aspirasi rakyat termasuk produktivitas petani dan nelayan serta mendukung kegiatan ekonomi skala kecil menengah yang berbasis industri kreatif,” paparnya.
Sementara itu, Ketua KPU Pati, Suharyono menambahkan, pengalaman panjangnya di dalam birokrasi menjadi modalnya maju Pilkada. Ia mengaku telah bekerja di pemerintahan selama 32 tahun. Mulai CPNS sampai yang terakhir jabat Sekda Pati.
“Sekarang sudah pensiun. Tentunya dengan pengalaman saya dalam berkomunikasi, koordinasi antar OPD, insyaallah dengan pengalaman yang ada, kami bisa bersinergi baik itu dengan eksekutif, legislatif maupun dengan masyarakat untuk membangun Kabupaten Pati yang lebih maju,” terangnya. (lut/fat)