PATI, Joglo Jateng – Jalan menuju pulau seprapat atau kolam tambat Juwana, Kabupaten Pati mengalami ambles. Bahkan, kondisi jalan tersebut tampak miring ke arah sungai Juwana.
Kerusakan jalan tersebut panjangnya mencapai puluhan meter. Kondisi ini membuat jalan dermaga itu ditutup sementara agar tidak dilintasi kendaraan.
Camat Juwana, Sunaryo menduga jalan tersebut amblas akibat adanya aktivitas normalisasi Sungai Juwana. Kondisi itu menurutnya akibat adanya pergeseran tanah.
“Setelah ada pengerukan lamban laun dari jalan yang atas menuju ke Pulau Seprapat ini terus ada retakan. Bawahnya bergeser akibatnya jalan kemiringan sekitar 25 derajat termasuk tiang listrik 45 derajat,” terangnya.
Dia mengungkapkan saat ini aktivitas jalan tersebut ditutup sementara. Selain itu, pihaknya juga berkoordinasi dengan pihak terkait untuk penanganan jalan amblas tersebut.
Terpisah, Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga pada Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Pati, Hasto Utomo menjelaskan, pihaknya bersama BBWS telah mengecek ke lokasi jalan amblas itu. Dia juga menyebut amblasnya jalan disebabkan normalisasi sungai Juwana.
“Karena dampak normalisasi sungai yang terlalu dekat dengan tembok penahan dan penambatan kapal di dinding penahan sheet pile. Sehingga dinding penahan menjadi miring dan berefek amblesnya jalan sepanjang kurang lebih 65 meter lebar 8 meter,” jelasnya.
Hasto juga mengaku telah berkoordinasi dengan pihak BBWS terkait upaya pembenahan jalan amblas tersebut. Perbaikan jalan tersebut akan dilakukan, setelah perbaikan dinding penahan selesai.
“Saat ini sedang dilakukan pembenahan dinding penahan sheet pile nya oleh BBWS. Bila dinding penahannya sudah dibenahi kami dari DPU baru bisa melakukan pembenahan badan jalan yang ambles,” pungkasnya. (lut/fat)
