KUDUS, Joglo Jateng – Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Universitas Muria Kudus (UMK) meminta kepada guru-guru Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Pringtulis untuk melek teknologi. Hal ini agar ketika memberikan teori dan melakukan penilaian kepada murid tidak ketinggalan zaman.
Ketua Tim PKM UMK, Diana Ermawati mengatakan, edukasi kepada guru yang digelar beberapa waktu lalu, merupakan kegiatan pelatihan penyusunan instrumen penilaian digital. Berbasis STEM, dalam lingkup kurikulum merdeka untuk SD 1 Pringtulis, Kecamatan Nalumsari, Kabupaten Jepara.
“Para guru diberikan pelatihan cara menyusun instrumen digital. Biasanya guru-guru saat ini menilainya masih manual. Kalau menilai manual itu cenderung memakan waktu lama, keakuratannya pun kurang,” ungkapnya kepada Joglo Jateng, belum lama ini.
Dengan pelatihan tersebut, kata dia, diharapkan Guru SDN 1 Pringtulis lebih melek teknologi. Serta guru-guru dihimbau untuk lebih sering menggunakan teknologi yang ada. Jadi, ketika ada teknologi yang baru jangan dibiarkan saja, tetapi harus dimanfaatkan.
“Jadi dengan penilaian digital ini guru-guru sudah ada aplikasi penilaian digital yang dibuat tim PKM. Kemudian guru-guru menyusun instrumen didalam aplikasi tersebut,” tandasnya.
Sehingga, outputnya para guru nantinya hanya memasukkan instrumennya saja dan mengatur skornya. Apabila instrumen sudah jadi dan masuk aplikasi, siswa dapat langsung mengerjakan suatu soal, dan hasil skor keluar sendiri.
“Jadi lebih cepat, efisien, akurat, dan efektif. Sehingga dapat mempermudah guru dalam melaksanakan penilaian kepada murid-murid SDN 1 Pringtulis,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala SDN 1 Pringtulis, Sri Winarti bersyukur atas kehadiran dari Tim PKM UMK. Pemberian ilmu tersebut diharapkan dapat menambah pengalaman bagi para guru yang ikut. Serta dapat menambah bekal mengajar kepada murid-murid SDN 1 Pringtulis.
“Alhamdulillah dapat belajar dan menambah pengalaman. Meskipun untuk kondisi didaerah sini (Pringtulis) sudah ada yang mengerti teknologi, tapi setidaknya kehadiran mereka dapat menambah literasi,” ucapnya.
Lebih lanjut, kegiatan kali ini diikuti oleh sepuluh guru dari berbagai kelas. Diharapkan dengan adanya edukasi itu, dapat menambah semangat guru dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar kepada murid-murid SDN 1 Pringtulis. (adm/fat)
