Tingkatkan Kreativitas Siswa, SD 1 Mlatinorowito Gelar P5

PENTAS: Kelas 6 SD 1 Mlatinorowito sedang pentas seni tari dalam rangka kegiatan gelar karya di Di Aula Balai desa Mlatinorowito pada Sabtu, (31/8).NAZLA JAYYIDAH/JOGLO JATENG

KUDUS, Joglo Jateng – Sekolah Dasar (SD) 1 Mlatinorowito menggelar karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan pertunjukan kreativitas seni tari, permainan anak, sulap, rekreasi dari para pelajarnya. Kegiatan itu berlangsung di Aula Kantor Kelurahan Mlatinorowito, Kudus, Sabtu (31/8).

Kepala SD 1 Mlatinorowito mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk memajukan anak- anak supaya bisa berkolaborasi dalam kegiatan belajar mengajar.

“Kegiatan ini penting untuk dilakukan. Karena salah satu tujuannya adaah untuk membuat anak-anak bisa saling berkolaborasi antara satu sama lain dalam pembelajaran,” katanya.

Baca juga:  Bentuk Karakter Siswa Unggul dan Berprestasi

Kepala SD 1 Mlatinorowito menjelaskan, persiapan kegiatan ini diawali dengan koordinasi di masing-masing wali murid kelas 1 – 6. Selain itu, ia juga koordinasi dengan komite sekolah di naungan paguyuban agar meningkatkan semangat yang tinggi.

“Kita mengarahkan guru-guru untuk menyampaikan ke orang tua murid dalam pelaksana kegiatan ini,” ujarnya.

Pelaksanaan kegiatan, ia melanjutkan, baru pertama kali dilakukan. Meski baru pertam dilaksanakan, dirinya berharap kegiatan ini bisa terlaksana setiap satu tahun sekali. Saat ini, sekolah telah mengacu pada kurikulum merdeka. Sehingga, agenda ini juga ada pergelaran karya pelajar.

Baca juga:  MTsN 1 Pati Raih Juara Umum Lomba IMC 2024

“Masing-masing kelas menampilkan karya sesuai dengan opsi yang sudah ditentukan dari kelas. Kelas 1 menampilkan permainan tari jamuran. Kelas 2 yang menampilkan gerak dan lagu padang bulan. Kelas 3 menampilkan tari manuk dadali. Kelas 4 menampilkan tari cublak-cublak suweng, Kelas 5 menampilkan tari wonderland. Kelas 6 menampilkan tari domba kuring,” jelasnya.

Sekolah menekankan kepada siswa untuk melakukan dokumentasi selama satu semester dalam kegiatan P5. Khususnya untuk kelas 1 – 3 dengan tema permanen tradisional. Sedangkan kelas 4-6 dengan tema makanan tradisional.

“Kami berharap untuk kedepannya kita bisa melanjutkan kegiatan ini untuk generasi selanjutnya. Supaya mereka dalam perjalanan kegiatan belajar ini berjalan lancar dan mampu menghasilkan anak-anak yang cerdas, sopan santun pada siapapun di sekolah maupun di masyarakat”, tutupnya. (cr5/fat)