Kudus  

Ngembal Kulon Fokus Ketahanan Pangan Melalui Ternak Kambing & Lele

BUDIDAYA: Pemerintah Desa Ngembal Kulon budidaya kambing sebagai program ketahanan pangan, belum lama ini. (DYAH NURMAYA SARI/JOGLO JATENG)

KUDUS, Joglo Jateng – Pemerintah Desa Ngembal Kulon, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, tengah mengembangkan program ketahanan pangan dengan fokus pada ternak kambing dan lele. Program ini bertujuan untuk meningkatkan perekonomian warga sekaligus mendukung program penurunan angka stunting.

Kepala Desa Ngembal Kulon, M Khanafi mengatakan, beberapa warga desa sudah berpengalaman dalam beternak kambing. Sehingga program ini dikembangkan dengan model kolaborasi antara warga dan pemerintah desa. Warga yang terlibat merawat dan membesarkan kambing dengan sistem bagi hasil.

“Kambing sudah mulai berkembang. Beberapa warga yang sudah beternak kita ajak bekerja sama,” kata Khanafi kepada Joglo Jateng.

Baca juga:  Wisata Joglo Dopang Terus Berinovasi

Namun, katanya, pengembangan ternak lele saat ini belum berjalan sesuai target. Masalah utama yang dihadapi adalah kurangnya pengalaman dalam beternak lele dan tingginya tingkat kanibalisme di antara ikan lele.

“Lele tidak maksimal karena belum berpengalaman. Jika kolam tidak sesuai akan dikelola oleh masyarakat,” tambahnya.

Ide utama program ketahanan pangan ini berpusat pada konsep K3. Yaitu kambing, kolam, dan kebun. Pemerintah desa mengidentifikasi bahwa masyarakat setempat memiliki keterampilan beternak kambing. Sementara aset desa yang kurang produktif, seperti lahan kosong, dimanfaatkan sebagai kolam ikan.

Baca juga:  Kembangkan Potensi Kayu Lokal untuk Ciptakan Alat Musik Modern

“Desa Ngembal Kulon juga memiliki greenhouse yang dimanfaatkan oleh PKK untuk menanam tanaman toga,” tuturnya.

Program ketahanan pangan ini baru dimulai pada 2023, dan saat ini kambing-kambing yang diternakkan belum siap untuk dijual. Dari total 16 ekor kambing betina dan 1 jantan, dua di antaranya meninggal karena sakit. Namun sebagian kambing sudah mulai berkembang biak.

“Harapan kami, hasil ternak kambing ini nantinya dapat berkontribusi pada peningkatan ekonomi warga yang terlibat. Serta mendukung program penurunan stunting,” ujarnya.

Dengan potensi yang ada, Desa Ngembal Kulon berharap program ketahanan pangan ini dapat menjadi model yang sukses dan memberikan manfaat nyata bagi warga desa. Baik dari sisi ekonomi maupun kesehatan. (cr3/fat)