JEPARA, Joglo Jateng – Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Jepara melakukan menyalurkan bantuan air bersih ke sejumlah daerah. Program sosial ini dilaksanakan karena disejumlah wilayah sedang mengalami krisis air akibat dampak musim kemarau.
Ketua PGRI Kabupaten Jepara, Darono Ardi Widodo mengatakan, drooping air kali ini menyasar ke dua desa. Diantaranya, Desa Kaliombo, Kecamatan Pecangaan dengan bantuan 4 tangki dan Desa Ujungpandan, Kecamatan Welahan sebanyak 5 tangki.
“Ada aduan dari masyarakat yang membutuhkan air bersih. Daerah itu ada di Desa Kaliombo dan Desa Ujungpandang,” terangnya kepada Joglo Jateng.
Ia mengatakan, drooping air bersih ini bersumber dari pengumpulan dana bencana oleh anggota PGRI sebagai wujud solidaritas bagi masyarakat yang terdampak bencana alam. Setiap PGRI kecamatan diimbau menjadi koordinator apabila terdapat aduan bencana dari masyarakat.
“Jadi, kami sebagai PGRI di kabupaten memiliki tim PGRI kecamatan. Biasanya, masyarakat jika ada aduan atau keresahan terkait dengan kekeringan atau banjir di sampaikan kepada PGRI kecamatan,” jelasnya.
Darono juga menjelaskan, drooping air yang bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jepara ini sudah menjadi kegiatan tahunan kepada masyarakat yang mengalami bencana alam. Pihaknya berharap, bantuan drooping air dapat menyasar ke setiap daerah yang membutuhkan. Sehingga, masyarakat dapat terbantu.
“Semua lapisan masyarakat bisa terbantu dengan adanya drooping air. Karena, ternyata mereka benar-benar membutuhkan air bersih,” ungkapnya. (cr4/fat)
