DEMAK, Joglo Jateng – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Demak berambisi penuh mencapai target Bulan Dana PMI tahun ini. Rencananya kegiatan tersebut digelar selama tiga bulan, mulai dari September, Oktober dan November 2024.
Ketua PMI Demak Ahmad Sugiharto menyampaikan, tahun ini akan mengadakan bulan dana PMI. Harapannya dalam kurun waktu tiga bulan itu dapat mencapai target yang sudah ditentukan.
“Untuk bulan dana PMI itu tentunya harus mencapai target yang lebih dari kemarin. Nanti agendanya akan dikomandoi pak Komandan Kodim Demak, beliau bersedia. Serta wakilnya pak Haris dari Kepala Dindikbud Demak,” bebernya, Senin (2/9/24).
Pihaknya juga terus mendorong untuk melakukan peningkatan Pelayanan Unit Donor Darah (UDD) ke jajarannya. Mengingat, UDD pada 2023 kemarin belum menunjukkan trend positif. Dari 35 kabupaten/kota se-Jawa Tengah, Demak terbilang rendah.
“Kita ada banyak program tapi utamanya pelayanan UDD. Maka kita dorong UDD agar efektif. Supaya darah yang kita dapat dari pendonor bisa lebih banyak dan bisa dimanfaatkan masyarakat lagi,” ujarnya.
Selain itu, PMI Demak berencana akan kembali mengaktifkan Siaga Bencana Berbasis Desa (Sibad). Yang merupakan sebuah wadah penanganan bencana awal di desa-desa. Dengan menargetkan satu desa satu Sibad. Sehingga nantinya bisa saling berkolaborasi satu sama lain.
“Sehingga kalau ada problematika di lapangan, selain relawan kita juga ada Sibad. Saat ini, Sibad aktif di Kecamatan Wedung, programnya penyelamatan pesisir laut dengan penanaman dan pemberdayaan mangrove melalui kebudayaan kepiting,” pungkasnya.(adm/sam)
