SEIKAT bunga yang cantik kerap dijadikan tanda sayang dan ucapan selamat atas pencapaian orang-orang terdekat di sekitar kita. Sehingga keberadaannya kerap dicari, terutama saat momen-momen tertentu seperti wisuda. Peluang tersebut berhasil ditangkap oleh Isya Amelia (19).
Remaja asal Nganjuk, Jawa Timur tersebut kini tengah menjalankan usaha dengan membuka sebuah outlet bunga segar dan buket. Florisya namanya. Setiap bulan Isya mampu menjual ratusan, bahkan ribuan tangkai bunga dengan profit mencapai puluhan juta dalam waktu kurang dari satu tahun.
Isya tidak pernah merasa malu ataupun minder untuk berniaga. Ia mengaku, berjualan sudah menjadi hobinya sejak duduk di bangku sekolah menengah pertama (SMP). Sehingga ketika menemukan ide berjualan buket pada saat perayaan wisuda kakak kelasnya saat sekolah menengah kejuruan (SMK), Isya langsung berani untuk mengeksekusinya.
“Prinsipnya barani mencoba dan percaya diri saja. Karena sekecil apa pun usahamu, kamulah bosnya,” ucapnya dengan senyum ceria, belum lama ini.
Dengan modal awal Rp 50 ribu, dihitung sejak Januari-Agustus tahun ini, kurang lebih keuntungan Rp 40 juta berhasil ia kantongi dari hasil berjualan buket. Di mana pesanan paling laris didapatkannya pada saat musim kelulusan sekolah atau wisuda.
Selain melayani pesanan konsumem secara online, Isya juga sering membuka lapak di pinggir jalanan. Bahkan, salah satu konten TikTok yang pernah ia buat berisi ide jualan di pinggir jalan mempunyai viewers (penonton) sebanyak 5 juta orang. Baginya, hal itu menjadi berkah untuk ladang promosi yang tidak ia sangka-sangka.
“Kalau jualan di pinggir jalan sebenernya baru-baru ini. Apalagi kalau valentine, pasti banyak muda-mudi yang beli. Pokoknya anak muda jangan takut berusaha, mulai aja dulu hasilnya belakangan,” ujarnya. (fan/adf)