KUDUS, Joglo Jateng – Meski dikenal memiliki atlet-atlet berbakat, cabang olahraga (Cabor) bulu tangkis Jawa Tengah menargetkan hanya satu emas dalam ajang PON XXI Aceh-Sumut mendatang. Patokan ini ditetapkan agar tidak membebani atlet, sehingga bisa tampil maksimal.
Manager Pelatda PON Bulu Tangkis, Pujiasto membenarkan, satu emas yang menjadi target itu. Menurutnya, Jateng tak ingin besar kepala karena terkenal dengan atlet Pelatnas, sehingga target yang direncanakan tak muluk-muluk.
“Demikian itu target yang disampaikan Koni Jateng. Harapannya tetap lebih dari itu, akan tetapi kami tidak ingin membebani pemain. Yang penting tampil maksimal dan emas itu optimis bisa diraih pemain andalan kita,” ujarnya, Selasa (3/9/24).
Lebih lanjut, tercatat ada 16 atlet dari cabor bulu tangkis putra dan putri saat ini masih training center (TC) di Jakarta. Pihaknya menilai, persiapan dari para pemain sudah matang, baik teknik, fisik hingga mental, yang kini tengah ditempa di TC, untuk putra digembleng di Kedoya, sedangkan putri di Petamburan.
“Strategi permainan dan menjaga kondisi tubuh adalah hal yang sangat penting. Termasuk persiapan mental saat menghadapi lawan,” tandasnya.
Pujiasto mengatakan, bulu tangkis tak ingin memasang target muluk-muluk atau berandai-andai di PON. Dia memprediksi, persaingan di PON nanti bakal ketat, apalagi provinsi seperti Jabar dan DKI Jakarta juga menyimpan pemain berbakat.
Sementara itu, atlet bulu tangkis asal Pati, Aura Ihza Aulia, bersama kedua atlet bulu tangkis lainnya, yaitu Salsabila Amira Dana dan Evelin Gracia Parapat telah mengikuti seremonial pemberangkatan dari Pendopo Kudus. Ia mengaku sudah siap bertanding karena mental, fisik dan teknik sudah matang.
“Yang berangkat dari Kudus hanya kami. Lainnya masih latihan di Jakarta. Harapannya apa saja yang telah kami siapkan bisa membawa hasil maksimal,” ungkapnya.(cr1/sam)