Kudus  

Mahasiswa IAIN Kudus Diminta Jaga Kekompakan

SEREMONIAL: Rektor IAIN Kudus memberikan simbolisasi pengalungan ID card kepada peserta perwakilan masing-masing kecamatan. (HUMAS/JOGLO JATENG)

KUDUS, Joglo Jateng –  Sebanyak 2.222 mahasiswa IAIN Kudus resmi dilepas untuk menjalani Kuliah Kerja Nyata Moderasi Beragama (KKN-MB) 2024, Senin (2/9). Acara pelepasan yang digelar di Halaman Laboratorium Terpadu IAIN Kudus ditandai dengan simbolisasi pengalungan ID card kepada peserta perwakilan masing-masing kecamatan.

Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) IAIN Kudus, Shobirin menyebutkan, peserta KKN akan ditempatkan di 168 desa/kelurahan yang tersebar di 11 kecamatan di Kabupaten Grobogan. Program KKN ini akan berlangsung selama 45 hari.

“Mahasiswa harus menjaga kekompakan dan kesehatan selama menjalani KKN. Harapannya, KKN bisa sukses dan semua peserta lulus dengan baik,” ujarnya.

Baca juga:  Desa Bulung Kulon Siapkan BUMDes untuk Pemberdayaan Ekonomi

Rektor IAIN Kudus Prof Abdurrohman Kasdi berpesan agar para mahasiswa selalu menjaga kesehatan dan nama baik almamater. Dirinya mengingat, IAIN Kudus dikenal sebagai kampus agama. Sehingga harus dibuktikan dengan mahasiswa yang unggul dalam bidang agama.

Selain itu, Rektor juga mengingatkan bahwa 2024 merupakan tahun politik. Dengan adanya Pilkada serentak, mahasiswa KKN diminta untuk tidak terlibat dalam politik praktis dan fokus pada tugas utama menyukseskan pelaksanaan KKN.

Selama KKN, mahasiswa akan terlibat dalam berbagai program kegiatan. Diantaranya, Pemberdayaan Potensi Desa, Penguatan Moderasi Beragama, Sosialisasi Pencegahan Bullying, Perundungan dan Intoleransi di Kalangan Anak-Anak Remaja dan Kolaborasi Bersama Pemerintah dalam Percepatan Penurunan Stunting.

Baca juga:  Dinsos P3AP2KB Kudus Dorong Pembangunan Taman Ramah Anak di Tiap Kecamatan

“Selain itu Pemberdayaan Difabel, Sosialisasi Pencegahan Pernikahan Dini, Kolaborasi Bersama Pemerintah dalam Penanganan Anak Putus/Tidak Sekolah, inisiasi Desa Ramah Perempuan dan Anak, serta Pendampingan dan penyuluhan sesuai kompetensi keprodian,” pungkasnya. (adm/fat)