Jepara  

Siapkan Siswa-Siswi Terbaik, Komitmen Pertahakan Juara Umum FTBI

MERIAH: Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Jepara Ali Hidayat berfoto bersama saat membuka seleksi FTBI jenjang SD tingkat Kabupaten Jepara di SD N 1,5,6, dan 9 Panggang, Kelurahan Jepara, Selasa (10/9/24). (LIA BAROKATUS SOLIKAH/JOGLO JATENG)

JEPARA, Joglo Jateng – Pemerintah Kabupaten Jepara berkomitmen mempertahankan juara umum Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) yang akan digelar di Bandengan, Kecamatan Jepara Oktober mendatang. Pada 2023 lalu, Jepara berhasil meraih juara umum FTBI. Dengan itu, penyelenggaraan yang biasa diadakan di Semarang, pada tahun ini digelar di Jepara.

“Penunjukan Jepara sebagai tuan rumah tahun ini berkat capaian gelar juara umum pada tahun lalu. Ini prestasi anak-anak kita yang disiapkan dengan baik oleh para pelatih, bapak dan ibu guru,” jelas Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Jepara Ali Hidayat saat membuka seleksi FTBI jenjang SD tingkat Kabupaten Jepara, Selasa (10/9/24).

Baca juga:  Minta Restu, Andika-Hendi Kunjungi PDIP Jepara

Ali menyebut, seleksi FTBI ini merupakan ajang untuk memilah siswa-siswi terbaik. Nantinya mereka akan diikut sertakan untuk mengikuti lomba FTBI tingkat provinsi.

“Mudah-mudahan dari seleksi ini, benar-benar terpilih wakil terbaik dari Kabupaten Jepara. Kita akan beri pembinaan lanjutan menuju FTBI tingkat provinsi pada Oktober mendatang,” ungkapnya.

Kemudian, tambahnya, Lomba FTBI nanti ditargetkan tidak hanya berdampak pada prestasi pendidikan saja. Melainkan, sebagai peluang untuk menggerakkan perekonomian serta mempromosikan potensi daerah.

“Dengan posisi kita sebagai tuan rumah, tentu akan menerima banyak tamu. Mereka, bisa menjadi penggerak perekonomian Jepara,” terangnya.

Baca juga:  469 Unit PJU akan Dipasang di Jepara

Sementara itu, Kepala bidang SD Disdikpora Jepara, Edy Utoyo menyampaikan, FTBI tahun ini memperlombakan tujuh cabang. Diantaranya, nulis cerkak atau menulis cerpen, sesorah atau pidato, ndongeng atau mendongeng, ndhagel ijen atau komedi tunggal, macapat, tulis aksara Jawa atau menulis aksara Jawa), dan maca geguritan atau membaca geguritan.

Masing-masing cabang lomba berlangsung dalam dua kategori, putra dan putri. Yang menjadi pembeda, di tahun lalu ada empat cabang lomba. Kalau di tahun ini ada tujuh cabang lomba.

Pada seleksi FTBI ini mengirimkan 15 kecamatan. Setiap kecamatan mengirimkan peserta 7 putra dan 7 putri. Kemudian, peserta yang mendapatkan Juara I akan mewakili Jepara di Lomba FTBI nanti.

Baca juga:  DPRD Jepara Setujui Rancangan Perubahan KUA-PPAS 2024

“Di seleksi ini, juara nya ada satu, dua, dan tiga. Tapi, yang akan mengikuti FTBI provinsi yang juara satu,” bebernya. (cr4/fat)