Pati  

Dua Masjid di Pati Masuk Nominasi Percontohan Tingkat Nasional

MENGUNJUNGI: Dewan juri Anugerah Masjid Percontohan dari Kemenag RI melakukan kunjungan di Masjid Al-Ilham Bakalan Dukuhseti Pati, belum lama ini. (HUMAS KEMENAG PATI/JOGLO JATENG )

PATI, Joglo Jateng – Dewan juri Anugerah Masjid Percontohan dari Kementerian Agama (Kemenag) RI melakukan kunjungan penilaian ke Masjid Agung Pati dan Masjid Al-Ilham Bakalan, Dukuhseti, Pati, belum lama ini. Tim juri ini dipimpin oleh Kasubdit Kemasjidan, Akmal Salim Ruhana.

Penilaian tersebut dilakukan dalam rangka memilih masjid percontohan kategori ramah lingkungan. Masjid Agung An-Nur Pati dan Masjid Al-Ilham Bakalan dinominasikan sebagai Masjid Percontohan Ramah Lingkungan Tingkat Nasional mewakili Provinsi Jawa Tengah.

Selain masjid tersebut, ada 1 lagi masjid dari Jawa Tengah yang juga dinominasikan senang Percontohan Nasional. Yakni Masjid Jami Kragan Kabupaten Rembang.

Baca juga:  Bawaslu Jepara Gandeng Relawan Pengawasan Siber

Bagian Kemasjidan Bidang Urais Kanwil Kemenag Jawa Tengah, Ismal Khundori mengatakan, ada tiga masjid dari Jawa Tengah yang dinominasikan dalam kategori masjid percontohan tingkat nasional. Saat ini tengah dinilai oleh tim dari Kemenag RI.

Ia menilai, Masjid Al-Ilham menjadi perhatian khusus karena inovasi-inovasi unik yang diterapkannya. Dua inovasi utama yang diapresiasi adalah pengumpulan barang rongsokan dari warga untuk dijual kembali, serta pemanfaatan limbah kulit kerang untuk pakan unggas dengan cara digiling menjadi tepung.

“Inisiatif ini sejalan dengan visi Masjid Al-Ilham, yaitu menjadikan masjid sebagai pusat aktivitas sosial, di mana hati masyarakat selalu terikat pada masjid, meski secara fisik mereka tidak selalu hadir,” kata dia, belum lama ini.

Baca juga:  Puluhan Bangunan di Purworejo Pati Rusak

Tim penilai dari Kemenag Pusat pun memberikan apresiasi terhadap inovasi pengolahan limbah yang dilakukan oleh Masjid Al-Ilham. Mereka juga mengunjungi langsung tempat produksi tepung kulit kerang dan gudang penyimpanan barang rongsokan.

Tim penilai menyampaikan rasa terhormat dan berterima kasih atas sambutan luar biasa dari pihak takmir Masjid Al-Ilham. Acara penilaian tersebut dihadiri oleh berbagai tokoh masyarakat dan pemangku kepentingan setempat, seperti Forkompincam, KUA, MUI, dan perwakilan ormas.

Mereka mengakui bahwa penyambutan ini adalah yang paling istimewa selama proses penilaian di berbagai masjid. Kunjungan tersebut diakhiri dengan makan bersama dan sholat Dhuhur berjamaah, setelah peninjauan fasilitas masjid dan inovasi pengolahan limbah. (lut/fat)