PEMALANG, Joglo Jateng – Untuk membentuk anak berprestasi, dibutuhkan support system yang maksimal dari keluarga. Hal ini dibuktikan oleh Sabrang Damar Panunulub (14).
Siswa SMPN 4 Pemalang itu berhasil meraih belasan medali di berbagai ajang, dan salah satu yang terbaru, yaitu medali perak di Ajang Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Beladiri Karate Kelas Kumite 57 kilogram Kadet di GOR Universitas Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan pada 5 September 2024 lalu.
Remaja yang sering disapa Dapa itu mengungkapkan bahwa ia kerap mendapatkan medali di ajang bela diri karate sejak di bangku sekolah dasar (SD). Belasan medali telah ia raih dari berbagai ajang. Pencapaian itu tak lepas dari disiplin serta dukungan keluarganya yang merupakan keluarga atlet dari nenek dan orang tuanya yang pernah menjadi atlet karate.
“Bisa dibilang sudah banyak, lebih dari 10 lah medali ada di rumah. Semuanya bisa juga karena dukungan orang tua, dan ibu dan kakek saya itu seorang atlet beladiri karate,” ujarnya, belum lama ini.
Latar belakang keluarga serta ketekunannya berlatih membuat dirinya sering didapuk untuk mengikuti ajang sebagai perwakilan dari sekolahnya, yaitu SMPN 4 Pemalang. Prestasi yang baru saja Dapa dapatkan, yaitu medali perak ajang Kejurnas Karate Kelas Kumite 57 kilogram Kadet di GOR Universitas Hasanuddin Makassar. Juga medali emas Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat Provinsi Jateng.
Walaupun dibesarkan oleh keluarga atlet, bakat dan prestasi yang Dapa raih bukan hal yang instan. Pelatihan fisik serta teknik beladiri karate ia lakukan hampir setiap hari sejak fajar menyingsing pukul 05.00 selama satu jam. Kemudian, dilanjutkan kembali pada sore di GOR Kridanggo Pemalang.
Sementara itu, Kepala SMPN 4 Pemalang Hadi Harnoto mengatakan, pihaknya selalu mendukung seluruh bakat minat siswa sesuai dengan kegemarannya. Bahkan, dirinya tak segan mendampingi anak didiknya ketika bertanding siang dan malam sebagai support serta motivasi mereka agar bisa mendapatkan juara.
“Ya salah satunya Dapa, pasti jelang ada kompetisi kita berikan waktu untuk berlatih secara intensif. Selain itu, infrastruktur dan anggaran juga kita siapkan agar kedepannya siswa-siswi lainnya bisa mendapatkan prestasi seperti Dapa,” terangnya. (fan/adf)