KUDUS, Joglo Jateng – Menandai hari istimewa bagi Kabupaten Kudus, yang merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) yang ke-475, pada (23/9/2024) mendatang, perayaan tahun ini menjanjikan berbagai kegiatan yang merangkul semua elemen masyarakat. Mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, serta melibatkan banyak pihak dalam rangka memeriahkan acara.
Pj Bupati Kudus, Muhammad Hasan Chabibie, menegaskan bahwa HUT Kudus kali ini memiliki dua fokus utama. Pertama, perayaan kali ini harus dapat membahagiakan seluruh warga Kudus. Kedua, seluruh elemen masyarakat, unsur pemerintahan, dan bentuk partisipasi lainnya harus terlibat dalam merayakan hari bersejarah ini.
“Kami ingin memastikan bahwa seluruh kegiatan menyangkut aktivitas masyarakat, dan kami berharap semua pihak bisa berkontribusi untuk merayakan HUT Kudus,” ujar Hasan Chabibie.
Salah satu kegiatan menarik adalah khitanan massal yang diinisiasi oleh pihak Masjid Agung Kudus. Pemerintah daerah tidak mengeluarkan biaya untuk acara tersebut, hal itu menunjukkan kolaborasi antara lembaga agama dan masyarakat dalam memeriahkan hari jadi Kudus.
“Perayaan tahun ini dimulai sejak tanggal 25 Agustus 2024 dengan lomba mewarnai, dan akan berakhir pada 29 September,” tukasnya.
Sementara itu, Sekda Kudus, Revlisianto Subekti, mengungkapkan bahwa perayaan HUT Kudus tahun ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Event ini merupakan hasil kolaborasi antara pemerintah daerah dengan berbagai stakeholder dan komunitas.
“Berbagai acara akan digelar dalam perayaan ini, mulai dari kegiatan ekonomi seperti gebyar Pedagang Kaki Lima dan pameran bonsai, hingga konser yang menampilkan Wali Band,” tandasnya.
Di sisi sosial, ada kegiatan donor darah, khitanan massal, santunan anak yatim piatu, serta pelayanan puskesmas keliling. Untuk merayakan hari jadi Kudus dengan semangat kebersamaan, juga akan diadakan nikah massal.
Selain itu, terdapat kegiatan literasi yang merupakan hasil kerja sama dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek). Perayaan ini juga akan menampilkan berbagai lomba dan acara yang melibatkan semua usia.
“Mulai dari generasi lama hingga yang lebih muda. Hal itu dilakukan guna merayakan momentum tersebut dengan semangat kebersamaan dan gotong royong,” terangnya.
Sebagai puncak perayaan, pada tanggal 23 September, akan ada acara istimewa yang dihadiri oleh Wali Band serta berbagai tamu undangan, termasuk Habib Ja’far. Acara ini diharapkan menjadi titik temu untuk semua elemen masyarakat Kudus dalam merayakan hari jadi kota mereka dengan penuh kegembiraan dan kebersamaan. (adm)