KUDUS, Joglo Jateng – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kudus terus berupaya mengejar target perekaman Kartu Tanda Penduduk (KTP) untuk pemilik pemula. Upaya itu dilakukan, mulai dari jemput bola ke tingkta desa, kecamatan, sampai dengan ke sekolah atau lembaga pendidikan.
Kepala Disdukcapil Kudus, Eko Hari Djatmiko mengatakan, dari sembilan kecamatan di Kabupaten Kudus, kurang dua kecamatan yang belum dikunjungi untuk jemput bola perekaman KTP. Diantaranya, Kecamatan Kota dan Undaan. Pelayanan tersebut dibuka mulai pukul 14.00 – 21.00. Setiap bulan pihaknya berganti kecamatan untuk melakukan perekaman KTP.
“Selain menyediakan fasilitas perekaman, kami juga melayani aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD), ” katanya baru-baru ini.
Ia menyebut dari sepuluh ribu pemilih pemula di Kabupaten Kudus, enam ribu sudah melakukan perekaman. Sehingga tinggal empat ribu pemilih pemula yang belum memiliki KTP.
“Itu perhitungan pemilih pemula berusia 17 tahun sampai Desember 2024,” imbuhnya.
Selain jemput bola ke kecamatan, pihaknya juga menyediakan layanan perekaman KTP ke sekolah. Meliputi, SMA, MA, dan SMK. Pihaknya bekerjasama dengan sekolah untuk mengumpulkan siswa-siswinya berusia 17 tahun dan belum memiliki KTP.
“Cuman kadang kendala di sekolah, siswa itu malu. Jadi kami beri pilihan jemput bola di desa, ” terangnya.
Pihaknya memastikan pada saat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) mendatang, seluruh pemilih pemula di Kabupaten Kudus sudah memiliki KTP. “Target Oktober itu sudah selesai perekaman. Saat ini kami jemput bola terus, ” pungkasnya. (cr3/fat)