KUDUS, Joglo Jateng – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kudus resmi melakukan pengundian dan penetapan nomor urut pasangan calon (paslon) dalam Pemilihan Bupati (Pilbup) Kudus 2024. Dalam acara yang dihadiri partai pengusung dan pendukung ini, pasangan calon Sam’ani-Belinda memperoleh nomor urut satu. Sedangkan pasangan Hartopo-Mawahib mendapatkan nomor urut dua.
Calon Bupati (Cabup) Kudus, Sam’ani Intakoris menyatakan rasa syukurnya atas nomor urut satu yang diperoleh. Sebelum pengundian, Paslon Sam’ani-Belinda melakukan sowan ke orang tua dan meminta restu dari kiai.
“Kami sangat bersyukur mendapatkan nomor urut satu. Sebelumnya kami juga bermimpi mendapat nomor satu. Sebelum pengundian, kami melakukan sowan ke orang tua dan meminta restu dari Romo kiai,” ungkapnya.
Sam’ani menjelaskan, nomor satu melambangkan kesatuan dan kebersamaan. Serta menegaskan pentingnya menghindari diskriminasi.
“Kami akan tetap santun, karena Sam’ani-Belinda selalu berbuat baik. Kami berkomitmen untuk menjaga hati dan sikap dalam menjalani pilkada ini,” terangnya.
Ia juga mengajak masyarakat Kudus untuk menyambut Pilkada dengan riang gembira dan berfokus pada pembangunan daerah. “Mari kita bangun Kudus dengan satu tujuan, yaitu menjadikannya lebih sehat dan sejahtera,” imbuhnya.
Sementara itu, Cawabup Kudus, Belinda Putri Birton, juga mengungkapkan kebanggaannya bisa maju bersama Sam’ani Intakoris. Menurutnya ini adalah momen bersejarah baginya.
Kemudian, Calon Bupati Hartopo sangat bersyukur bisa melewati setiap tahapan Pilkada dengan baik. Dirinya menyebutkan, nomor pilihan 2 ini melambangkan keseimbangan.
“Ini merupakan pertanda untuk melanjutkan periode kedua dalam memimpin Kudus,” jelasnya.
Hartopo juga berharap kepada seluruh masyarakat Kudus untuk menjaga situasi tetap kondusif selama masa kontestasi Pilkada. “Bagi pendukung Hartopo-Mawahib, jika ada yang menjelekkan, cukup di-solawati. Kami tidak perlu pencitraan yang berlebihan,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua KPU Kudus, Ahmad Amir Faisol mengatakan, pengundian nomor urut ini menjadi momen penting bagi kedua pasangan calon dalam merancang strategi kampanye mereka. Baik Sam’ani-Belinda maupun Hartopo-Mawahib.
“Keduanya berkomitmen untuk menjaga etika dan ketertiban selama masa kampanye. Masyarakat Kudus diharapkan dapat berperan aktif dalam mengawasi proses pemilihan yang jujur dan demokratis,” bebernya.
Sebagai bagian dari masyarakat Kudus, penting untuk mendorong partisipasi aktif dalam pemilu dan memilih pemimpin yang benar-benar mampu membawa perubahan positif. Dengan demikian, harapan untuk menjadikan Kudus lebih baik dapat terwujud.
Dengan semangat persaingan yang sehat, kedua pasangan calon diharapkan mampu membawa visi dan misi yang jelas untuk masa depan Kudus. Seluruh elemen masyarakat diharapkan mendukung jalannya Pilkada 2024 ini dengan cara yang positif dan konstruktif, sehingga Kudus bisa semakin maju dan sejahtera.
“Kami pun berkomitmen untuk terus memfasilitasi setiap tahapan pemilu dengan transparan dan adil, sehingga setiap suara masyarakat Kudus memiliki arti dan dampak yang signifikan bagi pembangunan daerah,” pungkasnya. (adm/fat)