Jepara  

Arsipkan Jejak Pengawas Pemilu Adhoc, Bawaslu Jepara Launching Buku

LAUNCHING: Bawaslu Kabupaten Jepara saat melaunching buku di Joglo Kebon Jepara, Rabu (25/9/24). (LIA BAROKATUS SOLIKAH/JOGLO JATENG)

JEPARA, Joglo Jateng – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Jepara meluncurkan buku berjudul ‘Bawaslu Mengawasi Potret Panwaslu Ad-Hoc Mengawasi Pemilu 2024 di Bumi Kartini’. Acara tersebut berlangsung di Joglo Kebon Jepara, Rabu (25/9/24). Launching ini mengundang narasumber yang berasal dari para akademisi serta pengawas kecamatan (panwascam) se-Kabupaten Jepara.

Ketua Bawaslu Kabupaten Jepara, Sujiantoko menyampaikan, buku ini ditulis untuk memotret keberadaan sumber daya manusia (SDM) pengawas ad-hoc dalam Pemilu 2024. Menurutnya, pendokumentasian melalui buku sangat penting. Karena berbagai substansi penting telah diringkas dan dikemas melalui data, fakta, angka-angka, narasi, dan deskripsi yang terangkum dalam buku.

Baca juga:  Mahasiswa Jepara Kecam Praktek Ekspor Pasir Laut

“Penulisan buku seperti ini juga bertujuan untuk membuat dokumen tidak mati dan hilang seiring waktu berjalan,” jelas Suji sapaannya saat memberikan sambutan.

Suji menyampaikan, buku ini menerangkan secara detail bagaimana pengawas ad hoc dibentuk sampai dengan dibubarkan. Serta bagaimana mereka melaksanakan tugas-tugas pengawasan di setiap tahapan.

Buku ini juga bisa menjadi rekomendasi bagi kalangan akademisi yang sedang menyusun penelitian terkait Pilkada 2024 di Kabupaten Jepara. Karena kaya akan data.

“Buku ini juga bisa dijadikan sebagai pijakan bagi para akademisi untuk menyusun penelitian terkait Pemilu di Jepara,” sambungnya.

Baca juga:  Sejumlah Objek Wisata di Jepara akan Diberlakukan E-Ticketing

Lebih lanjut, buku ini juga sebagai bentuk penghargaan bagi semua pihak yang terlibat dalam pengawasan pemilu. Serta berfungsi sebagai sumber inspirasi dan pengetahuan bagi generasi mendatang.

Suji berharap, buku ini tidak hanya disimpan dalam arsip. Tetapi dijadikan sebagai sumber informasi yang dapat diakses oleh masyarakat.

“Melalui buku ini, kita dapat mewariskan perjalanan sejarah, meningkatkan khazanah ilmu pengetahuan, dan mencurahkan evaluasi dan refleksi. Dengan begitu, generasi mendatang tidak akan kehilangan jejak perjalanan bangsa ini,” harapnya. (cr4/fat)