KUDUS, Joglo Jateng – DPD AGPAII Kabupaten Kudus menggelar pelantikan di Aula Gedung Tarbiyah IAIN Kudus, Kamis (26/9/24). Ada sebanyak 46 guru yang meliputi guru PAI Agama TK, SD, SMP, SMA dan SMK, se-Kabupaten Kudus, yang dilantik dalam gelaran tersebut.
Ketua DPD AGPAII Kudus Miftah menjelaskan, program DPD AGPAII untuk mendorong kolaborasi antar guru dan menciptakan inovasi pembelajaran yang relevan dan efektif di era digital. Yakni untuk mempuyai karya yang bisa diikembangkan membantu pembelajaran Pendidikan Agama Islam.
“Program DPD yang paling utama yaitu advokasi. Guru-guru PAI yang belum PPG, advokat kepada guru-guru yang bermasalah terkait komunikasi dengan pengawas, serta tupoksinya,” ujarnya, Kamis (26/9/24).
Miftah menjelaskan, pengukuhan dalam kompetensi guru DPD AGPAII dalam ajaran Pendidikan Keagamaan yang harus berorientasi pengembangan diri, terkait dengan workshop, pelatihan, ikut KKG dari SD maupun TK, MGMP untuk SMP dan SMA, serta kegiatan yang bersifat jenjang karir.
“Dalam pengukuhan serta memberikan advokasi kepada guru-guru PAI terkait masalah yang belum PPG untuk penguatan kompetensi dengan mengadakan workshop, kemudian IHT dan juga pengembangan dari kemampuan anak terkait literasi keagamaan dengan mengadakan lomba. Ada lomba Olimpiade PAI internasional pada Oktober. Yang bertanggung jawab kabupaten, provinsi sampai internasional,” tuturnya.
Untuk meningkatkan kualitas ajaran guru PAI, perlu adanya jembatan komunikasi antar guru PAI dengan pengawas dan masalah pembelajaran. Namun di sisi lain, dari DPD AGPAII Kudus, terfokus kepada advokasi tidak melebar ke teknis namun pengembangan ke provinsi.
“Harapan setelah pelaksanaan pelantikan DPD AGPAII Kudus, supaya mendampingi memfasilitasi kebutuhan guru-guru PAI. Masalah PPG, bahwa nanti intinya mensupport teman-teman, karena masih belum PPG. Insyaallah 2025 sudah PPG semua,” imbuhnya.(cr5/sam)