KUDUS, Joglo Jateng – Bank Sampah Muria Berseri (BSMB) Kudus memberikan tanggapan positif terkait program binaan Pegadaian yang sedang berlangsung. Dalam program ini, Pegadaian menargetkan untuk merekrut 200 bank sampah baru di seluruh Indonesia. Hal ini sebagai upaya pengembangan ekonomi sirkular
Ketua Bank Sampah Muria Berseri (BSMB) Kudus, Diana Kristiowati mengatakan, program yang berlangsung dari 6 Agustus hingga 23 September 2024 ini berpotensi menambah jumlah bank sampah binaan Pegadaian. Untuk saat ini telah mencapai sekitar 400 unit secara nasional.
Diana menjelaskan, di Kudus sendiri, Bank Sampah Muria Berseri telah menjadi binaan dan merasakan berbagai manfaat dari program tersebut. Dia berharap kesempatan ini bisa dimanfaatkan oleh bank-bank sampah lain di daerah-daerah.
“Seperti Pati, Rembang, dan Blora, yang saat ini belum memiliki bank sampah binaan. Setiap cabang Pegadaian di kabupaten-kabupaten tersebut harus memiliki minimal satu bank sampah binaan,” ungkapnya kepada Joglo Jateng, Selasa (1/10/24).
Menurutnya sebagai bank sampah yang telah menjadi binaan, Diana menyoroti berbagai manfaat yang telah dirasakan oleh pengurus dan komunitas. Salah satunya adalah bantuan untuk pengembangan infrastruktur, seperti pembangunan gedung operasional bank sampah.
Selain itu, para pengurus bank sampah binaan juga mendapatkan dana pendidikan bagi anak-anak mereka. Dari jenjang sekolah dasar hingga perguruan tinggi.
“Selain bantuan pendidikan, kami juga mendapatkan berbagai dukungan lainnya. Seperti pemberian jaket, timbangan, hingga sumbangan berupa mukenah pada saat hari raya Idul Fitri dan Idul Adha,” tambah Diana. (adm/fat)