Jepara  

Jepara Jadi Tuan Rumah Perpusnas Writers Festival 2024

KETERANGAN: Diskarpus Kabupaten Jepara dan perwakilan Perpusnas saat memaparkan rencana Perpusnas Writers Festival di 2024 di Commend Center, Setda Jepara, belum lama ini. (LIA BAROKATUS SOLIKAH/JOGLO JATENG)

JEPARA, Joglo Jateng – Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas) kembali menggelar Perpusnas Writers Festival (PWF). Kali ini, Kabupaten Jepara menjadi tuan rumah ajang festival menulis yang akan diselenggarakan pada 17-21 Oktober 2024 di Gedung Shima dan Pendapa Kartini.

Adapun PWF nanti akan diisi dengan beragam kegiatan. Mulai dari gelar wicara, peluncuran buku, pelatihan penulisan, residensi Karimunjawa, diskusi penerbitan dan sastra, pameran literasi pemutaran film pendek, dramatic reading, hingga pertunjukan seni musik dan wayang.

Pustakawan Ahli Muda Perpusnas sekaligus pemimpin redaksi Perpusnas Press, Edi Wiyono menyampaikan bahwa Jepara dipilih karena spirit tokoh emansipasi perempuan, yaitu Kartini yang menjadi seorang penulis luar biasa dengan mengangkat tema ‘Menulis untuk perubahan’.

Baca juga:  Tindak Tegas Kekerasan Seksual pada Anak dan KDRT

Selain itu, di Jepara banyak jejak inspiratif dalam bidang penulisan yang ditinggalkan Kartini. Serta memahami literasi sebagai kekuatan yang dapat mendorong perubahan sosial.

“Spirit Kartini yang membawa kita untuk memilih Jepara sebagai tuan rumah. Tentu, spirit itu tidak hanya diartikan sebagai semangat saja. Melainkan, ada rasa dorongan untuk melek terhadap literasi,” ungkap Edi saat siaran pers di Commend Center, Setda Jepara, belum lama ini.

Menurutnya, PWF ini diadakan untuk menopang dan mendorong peningkatan literasi dan kegemaran membaca di Indonesia. Kemudian, memberdayakan masyarakat melalui karya-karya nyata dalam bidang penulisan, yang dampak daripada tulisan, tidak hanya untuk dirasakan oleh penulis, namun juga pembaca. Hasilnya nanti adalah tulisan yang akan diterbitkan menjadi sebuah buku.

Baca juga:  Jaga Perdamaian, PC Ansor-Gusdurian Pakai Gerakan Non-Blok

“Output yang didapatkan nanti akan dijadikan sebuah buku yang bisa menjadi acuan kalau di Jepara pernah menjadi tun rumah PWF,” jelasnya.

Perhelatan nasional ini juga akan mempertemukan segenap penulis, pelaku perbukuan, sastrawan, jurnalis, forum TBM, para akademisi, serta pegiat literasi.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kearsipan Perpustakaan (Diskarpus) Kabupaten Jepara, Hadi Sarwoko mengatakan, adanya PWF ini memberi dampak positif bagi Kabupaten Jepara. Seperti, memperkenalkan keragaman budaya serta wisata milik Jepara ke kancah Nasional.

“Terimakasih telah memberikan kepercayaan kepada kita untuk menjadi tuan rumah di Jepara. Kita bisa mengenalkan Jepara dari sisi literasi, keragaman budaya, kelebihan. Tidak hanya dikenal di kancah Provinsi Jawa tengah saja melainkan di tingkat Nasional,” paparnya.

Baca juga:  Cegah Stunting, Baznas Jepara Salurkan Bantuan 400 Paket Sembako

Hadi berharap, melalui PWF ini literasi di Jepara dapat meningkat. Sebab, kemampuan literasi yang baik akan membantu dalam proses belajar dan meningkatkan kemampuan diri maupun akademik. (cr4/gih)