JEPARA, Joglo Jateng – Ratusan generasi muda yang tergabung dalam relawan Barisan Juara (Bara) siap memenangkan pasangan calon bupati-wakil bupati, Nuruddin Amin atau Gus Nung-Mochammad Iqbal dalam kontestasi Pilkada Jepara. Deklarasi dukungan relawan Bara ini disampaikan dalam pertemuan inrernal yang digelar di Swasana Coffe and Resto, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara, pada Jum’at, (4/10) malam.
Calon Bupati Jepara, Gus Nung menceritakan pengalamannya selama proses Pilkada yang penuh dengan tanda-tanda kebesaran Allah SWT. Pada saat pengambilan nomor urut di KPU, Gus Nung merasa mendapatkan isyarat akan datangnya kemenangan bagi pasangan Juara.
“Kami merasa bersyukur dipilihkan nomor urut satu oleh calon bupati. Karena mendapatkan giliran terakhir. Sesuai slogan kami yakni Juara, kami merasakan aura kemenangan dengan ditakdirkan mendapatkan nomor urut satu,” ungkapnya.
Sementara itu, calon wakil bupati Iqbal Bejeu memaparkan rencana pembangunan Jepara selama lima tahun ke depan menggunakan pola perencanaan yang bersifat bottom-up bukan top-down. Iqbal menyebut, layaknya tim, masyarakat harus bekerja bersama, bersinergi, dan berkolaborasi dalam membangun Jepara.
“Kami berharap para sahabat tidak hanya berusaha memenangkan pasangan Juara dalam pilkada, tetapi harus mengawal kami selama lima tahun ke depan. Jangan biarkan kami berdua terkooptasi oleh kekuatan modal atau oligarkhi,” ujarnya.
Relawan Bara yang ada di grass-root, baik di desa bahkan sampai tingkat RT harus mampu menjadi garda terdepan dalam pembangunan Jepara dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Kita harus mengedukasi masyarakat dengan perilaku politik yang jujur, santun dan berintegritas. Kita mesti menghindari money-politics dengan cara melakukan kontrak politik dengan warga masyarakat,” paparnya.
Salah satu relawan Bara, Ali Masrukhin setelah membaca rekam jejak Gus Nung-Iqbal serta mencermati visi dan misi Juara pihaknya menyatakan dukungannya kepada paslon Juara. “Sebagai kader NU, kami tentu lebih memilih pasangan yang tidak diragukan ke-NU-an dan kesantriannya. Gus Nung pernah menjadi ketua tanfidziyah PCNU Jepara selama dua periode, sedangkan Mas Iqbal pernah nyantri di Kudus dan Parung Bogor”, tutur Ali Masrukhin yang juga pengasuh Pondok Pesantren Nailul Muna Kalipucang Wetan, Welahan. (cr4/gih)