JEPARA, Joglo Jateng – Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 2 Jepara terus berkomitmen mendorong dan mendukung peserta didiknya untuk menorehkan prestasi. Baik prestasi jalur akademik maupun non akademik. Hal itu terbukti dengan sejumlah prestasi yang telah diraih. Mulai dari prestasi tingkatan kabupaten sampai internasional.
Di antaranya, di tingkatan internasional, SMPN 2 Jepara mampu menyabet juara 1 karate internasional mayors cup karate, juara 1 karate kata perorangan kadet putri, dan juara 1 karate kata beregu kadet putri. Di tingkatan nasional, juara 1 karate kata SMP sabuk hitam putri Kejunas, juara 1 kata beregu junior putra Garuda Open, dan juara 1 triathlon tingkat nasional.
Di tingkat Provinsi Jateng, juara 1 marching band tingkat Jawa Tengah 2024, juara 1 marching band tingkat Jawa Tengah 2023, juara 2 karate kata perorangan kadet putri, dan juara 1 woodball single stroke.
Kemudian, di tingkatan kabupaten mendapat juara umum Popda Kabupaten Jepara, juara 1 renang, juara 1 woodball, juara 1 karate, juara 1 taekwondo, juara 1 english olympiade, juara 1 bulu tangkis, dan masih ada sederet prestasi lainnya.
Kepala Sekolah SMPN 2 Jepara, Fatkhurrohman menyampaikan bahwa sederet prestasi tersebut merupakan bentuk pembinaan dari pihak sekolah untuk mengembangkan kemampuan hard skill maupun soft skill kepada peserta didiknya. Ia menyebut, lembaga pendidikan memiliki tanggung jawab untuk mengantarkan peserta didiknya menuju ke ajang kompetisi. Hal itu agar memacu semangat daripada peserta didik.
“Kami berupaya melakukan pembelajaran yang berkualitas memenuhi standar yang bermutu. Kompetisi pembelajaran itu tidak hanya dienyam oleh peserta didik saja, melainkan guru juga berhak untuk melakukan evaluasi pembelajaran,” jelas Rohman sapannya pada Joglo Jateng saat ditemui dikantornya, Selasa (8/10/24).
Rohman juga bertekad untuk memaksimalkan pembinaan dan literasi sesuai dengan kurikulum yang diprogramkan agar anak didiknya bisa terus berprestasi. Peserta didik dibekali dengan literasi numerasi yang pembelajarannya melalui media digital. Selain peserta didik, upaya dan kreativitas juga dilakukan untuk guru. Para guru dibekali dengan berbagai pengetahuan melalui komunitas belajar (kombel).
“Setiap satu semester para guru melakukan empat kali seminar dan setiap harinya mereka melakukan evaluasi pembelajaran untuk meningkatkan layanan pembelajaran kepada peserta didik,” ungkapnya.
SMP yang menjadi salah satu SMP sederajat terbaik di Jepara dengan rerata nilai ujian nasional 2018/2019 sebanyak 77,65 ini, lanjut Rohman, juga memiliki sejumlah fasilitas, yaitu 64 CCTV yang berfungsi untuk memantau para guru agar disiplin dalam mengajar serta mengecek kondisi peserta didik agar tidak terjadi bulliying.
Lebih lanjut, Rohman mengungkapkan, melalui segudang prestasi yang telah diraih, SMP 2 Jepara membuktikan dedikasinya dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang memberdayakan peserta didik untuk mencapai prestasi yang tinggi dan berkompeten di masa depannya. “Untuk meraih prestasi tersebut kami mengundang pelatih yang telah berlisensi. Dengan harapan, siswa-siswi yang telah di didik mampu berdaya saing di luar sekolah,” ungkapnya. (cr4/gih)