PEMALANG, Joglo Jateng – Berdialog dengan masyarakat di Desa Kaligelang, Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang, Calon Bupati (Cabup) Nomor Urut 3, Anom Widiyantoro janjikan akan ada evaluasi perbaikan tata kelola Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Hal tersebut dilakukan agar pemanfaatan perusahaan milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pemalang bisa lebih diberdayakan dan memberdayakan masyarakat secara profesional, bebas dari kepentingan.
Hal itu dikatakannya saat bertemu dengan warga Desa Kaligelang, beberapa waktu lalu. Di tengah-tengah mereka, Anom menjelaskan program BUMD saat ini belum jelas arahnya, terutama tentang pengelolaan keuangan perusahaan yang seharusnya bisa terbuka bagi masyarakat.
Namun demikian, hingga saat ini pengelolaan keuangan terkesan tertutup, padahal perusahaan tersebut merupakan perusahaan dengan label BUMD, sehingga masyarakat boleh mengetahuinya. “Kalau milik pemerintah pasti masyarakat boleh mengetahuinya, terutama soal pengelolaan keuangan harus akuntabilitas dan informasinya juga terbuka untuk publik,” ucapnya, belum lama ini.
Oleh karena itu, salah satu program yang akan Anom laksanakan jika terpilih menjadi Bupati Pemalang yaitu perbaikan tata kelola BUMD di Pemalang. Dalam hal ini, Anom mempertanyakan jika BUMD Pemalang selama ini dirasakan belum maksimal dan keuangannya diragukan, maka yang harus dilihat adalah bagaimana proses audit yang telah berjalan.
Selain itu, dirinya juga mendorong agar BUMD bisa lebih pro kepada rakyat, dengan melaksanakan program-program kemanfaatan yang lebih luas. Terutama menjaga profesionalitas perusahaan agar tidak terpengaruh oleh kepentingan-kepentingan di luar perusahaan dan masyarakat.
“Yang kita dorong adalah bagaimana perusahaan BUMD Pemalang dikelola secara profesional dan bebas dari kepentingan,” kata Cabup Pemalang dengan nomor urut 3. (fan/abd)