“Dengan adanya beberapa perubahan di lintasan, saya bisa memecahkan rekor catatan waktu sesi seeding run di Ternadi Bike Park,” terangnya.
Sementara itu, event Director 76 Indonesian Downhill Aditya Nugraha menjelaskan pada seri kedua di Ternadi Bike Park tahun ini ada peningkatan level rintangan yang dihadapi para rider.
Salah satunya section rock garden yang kini wajib dilintasi setiap downhiller di semua kategori.
Sejumlah obstacle section baru juga dihadirkan demi meningkatkan skill para peserta.
Di antaranya section drop off to wall ride yang kian memberikan tantangan berbeda dari seri- seri sebelumnya.
“Karakter lintasan di Ternadi Bike Park kurang lebih masih sama seperti tahun sebelumnya, fast and flowy tetapi tidak terlalu teknikal. Rider harus menyesuaikan irama dengan tepat, tahu kapan harus menambah kecepatan dan kapan agak melambat,” pungkasnya. (adm/dzk).