KUDUS, Joglo Jateng – SD Unggulan Muslimat NU Kudus, Kecamatan Kota, terus berupaya mengoptimalkan prestasi siswanya dalam berbagai kompetisi. Termasuk Lomba Mapsi (Mata Pelajaran dan Seni Islami) tingkat Provinsi Jawa Tengah, November mendatang.
Kepala SD Unggulan Muslimat NU, Farid Widjdil Mubarok menjelaskan, sekolahnya selalu menggali potensi anak sejak tingkat kecamatan. Saat ini dirinya tengah mempersiapkan siswa menuju kompetisi tingkat provinsi.
“Kami selalu berusaha optimal di setiap tingkatan. Alhamdulillah, untuk tingkat kecamatan dan kabupaten, siswa kami sudah menunjukkan hasil yang baik. Persaingan di tingkat provinsi tentu semakin ketat. Sehingga kami juga terus meningkatkan persiapan,” ujarnya belum lama ini.
Dalam mempersiapkan siswa, pihak sekolah fokus pada pelatihan khusus. Terutama untuk lomba praktek sholat dan wudhu putri. Latihan intonasi bacaan dan lagu akan menjadi perhatian khusus untuk meningkatkan kualitas penampilan siswa di kompetisi.
Selain fokus pada Mapsi, sekolah ini juga memberikan perhatian pada keseimbangan antara kurikulum formal dan agama. Setiap hari, siswa diwajibkan sholat duha dan duhur berjamaah di kelas. Serta terlibat dalam kerja bakti pagi di halaman sekolah.
Ia menambahkan, kegiatan tilawah juga masuk dalam ekstrakurikuler, dan menjadi bagian dari kurikulum baca tulis Al-Qur’an. Program tahfidz juga menjadi prioritas, dengan target siswa hafal Juz Amma saat lulus dari SD Unggulan Muslimat NU.
“Kami juga mengenalkan huruf Pegon untuk mempersiapkan anak-anak melanjutkan ke jenjang madrasah, sehingga mereka sudah memiliki dasar yang kuat,” tambahnya.
Ia menyadari pentingnya sinergi antara sekolah dan orang tua dalam mengembangkan potensi anak. “Jika anak aktif dan didukung oleh orang tuanya, proses belajar menjadi lebih mudah. Namun, kendala muncul jika tidak ada dukungan yang seimbang,” jelasnya.
Ke depan, sekolah ini menargetkan bisa meraih prestasi di tingkat provinsi. Baik dalam lomba Mapsi maupun olimpiade sains, yang juga menjadi fokus ekstrakurikuler dalam tiga tahun terakhir.
“Semoga kami bisa mewarnai tingkat provinsi dan terus mengembangkan prestasi anak-anak di berbagai bidang,” harapnya. (cr3/fat)