Kudus  

Santri MA NU TBS Kudus Raih Juara III MQK Internasional se-Asia Tenggara

PRESTASI: M Tsaqif Fadhil, santri MA NU TBS Kudus, baru-baru ini meraih prestasi membanggakan. (HUMAS/JOGLO JATENG)

KUDUS, Joglo Jateng –santri MA NU Tasywiquth Thullab Salafiyah (TBS) Kudus M Tsaqif Fadhil, baru-baru ini meraih prestasi membanggakan dengan menjadi juara III dalam Musabaqah Qira’atil Kutub (MQK) tingkat internasional. Dalam kejuaraan yang digelar Universitas Al Falah As-Sunniyah Kencong, Jember, berlangsung pada Rabu (23/10) lalu.

Tsaqif, yang telah menimba ilmu di Pondok Pesantren Tasywiqul Furqon Kajeksan, mengungkapkan, rasa syukurnya atas prestasi ini. “Alhamdulillah, berkat dukungan dan doa dari para kiai serta ustadz di pondok dan madrasah, saya bisa meraih penghargaan ini,” ungkapnya, belum lama ini.

Baca juga:  9 Kecamatan se-Kudus Bersaing di Seleksi Tilawatil Qur’an

Remaja kelahiran Jepara, 11 Desember 2008 ini, menyadari pencapaiannya tidak lepas dari bimbingan para guru, terutama KH Ahmad Bahruddin, Ustaz Noor Rohim dan Ustaz Fathul Umam. “Tanpa pendampingan mereka, mungkin saya tidak akan sampai sejauh ini. Terima kasih untuk semua dukungannya,” tambahnya.

Pemkab Demak

Ia juga menceritakan momen spesial menjelang final, di mana KH Ahmad Bahruddin menjalani puasa sebagai bentuk harapan agar Tsaqif diberikan kemudahan dalam lomba tersebut. “Hal itu membuat saya semakin bersemangat untuk berprestasi,” katanya.

Sementara itu, KH Ahmad Bahruddin, yang mendampingi Tsaqif saat final di Kencong, mengapresiasi semangat santrinya. Selain merayakan prestasi, ia berharap agar Tsaqif dan seluruh santri semakin rajin belajar dan muthalaah kitab.

Baca juga:  Terpilih Aklamasi, Ahadi Setiawan Kembali Pimpin PGRI Kudus Periode 2025-2029

“Sungguh membahagiakan melihat antusiasme Tsaqif dan dukungan dari santri lain. Ketekunannya membuahkan hasil yang memuaskan. Semoga semua santri lebih semangat dalam belajar, sehingga ilmu yang didapatkan bermanfaat dan berkah,” paparnya.

Keberhasilan M Tsaqif Fadhil tidak hanya menjadi kebanggaan bagi dirinya, tetapi juga bagi Pondok Pesantren Tasywiqul Furqon dan seluruh komunitas santri. Prestasi ini diharapkan dapat memotivasi santri lain untuk terus belajar dan berprestasi dalam bidang keilmuan.(adm/sam)

MA Darul Falah