Kendal  

Mahasiswa Posko 21 KKN UIN Walisongo Gelar Pelatihan Membuat Perhiasan Manik-manik di Desa Pagertoyo

Anak-anak bersama Mahasiswa Posko 21 KKN UIN Walisongo Gelar Pelatihan Membuat Perhiasan Manik-manik di Desa Pagertoyo. (DOK. PRIBADI/JOGLO JATENG).

KENDAL, Joglo Jateng – Mahasiswa Posko 21 KKN UIN Walisongo mangadakan kegiatan pelatihan pembuatan gelang dari manik-manik.

Kegiatan ini merupakan salah satu program kerja dari Divisi Sosial dan Ekonomi Kreatif yang bertujuan untuk meningkatkan kreativitas dan jiwa kewirausahaan pada anak sejak usia dini.

Kegiatan ini diadakan di posko 21 KKN UIN Walisongo yang beralamat di Dusun Mangli, RT 03 RW 02, Desa Pagertoyo.

Peserta pelatihan yaitu anak-anak yang diajarkan cara membuat aksesoris dari manik-manik.

Anak-anak bebas untuk mengkreasikan manik-manik yang telah disediakan.

Beberapa jenis aksesoris yang dibuat oleh anak-anak meliputi gelang, cincin, kalung, dan gantungan HP.

Anak-anak tidak hanya sekadar belajar membuat aksesoris dari manik-manik tetapi kreativitas anak juga diasah dengan cara memilih manik-manik supaya aksesoris yang dibuat memiliki desain warna dan bentuk yang menarik dan diharapkan juga memiliki nilai jual.

Rahma, selaku koordinator Divisi Sosial dan Ekonomi Kreatif, menyampaikan tujuan mengadakan kegiatan ini.

“Saat ini persaingan dunia kerja semakin ketat dan sulit sehingga penting bagi seseorang untuk memiliki jiwa kewirausahaan supaya dapat membuka lapangan pekerjaan baru. Selain itu, kreativitas pada anak juga perlu diasah dan salah satu caranya adalah dengan membuat aksesoris dari manik-manik.” katanya.

Sementara itu, Anggun, salah satu peserta pelatihan mengungkapkan perasaannya setelah mengikuti pelatihan pembuatan aksesoris dari manik-manik.

“Saya merasa senang kak dengan adanya kegiatan ini. Saya bisa berkumpul dengan teman-teman dan juga membuat gelang bersama.” ungkapnya.

Salah satu ibu dari peserta pelatihan juga memberikan respon positif adanya kegiatan ini.

“Menurut saya kegiatan ini bagus karena sekarang banyak anak-anak yang sudah sering bermain HP. Adanya kegiatan ini membuat anak tidak bermain HP dan dapat berkumpul dengan temannya meskipun sebentar” ungkapnya.

Tim KKN UIN Walisongo khususnya dari divisi sosial ekonomi kreatif berharap dengan adanya kegiatan ini dapat menjadi motivasi dalam meningkatkan kreativitas dan meningkatkan jiwa kewirausahaan pada anak-anak. (*/dzk).