KUDUS, Joglo Jateng – MTs N 1 Kudus kembali menorehkan prestasi unggulan di bidang riset. Belum lama ini, para pelajar madrasah tersebut mendapatkan medali emas dalam ajang Indonesian Young Scientist Asociation (IYSA) tingkat nasional.
Tim riset tersebut terdiri dari siswa kelas 7 dan 8. Diantaranya M Husni Rahardian, Dzil Ijad Mujtaba, Nadhira Safwah R, Nadyn Maisha dan Regina Amei. Mereka mengambil inovasi game online isi piringku untuk cegah stunting.
Kapala MTs N 1 Kudus, Rodliyah mengungkapkan rasa bangga terhadap siswa-siswinya itu. Sebagai madrasah unggulan akademik dan riset, MTs N 1 Kudus berupaya memfasilitasi bakat-bakat para generasi di bidang riset. Baik melalui program unggulan maupun ekstra kurikuler.
“Harapan ke depan, kita bisa selalu mengupayakan banyak prestasi anak-anak. Khususnya di bidang riset yang menurut saya selalu membawa juara. Dengan lomba tersebut bisa membuat mereka terbiasa dan terlatih,” ungkapnya.
Salah satu peserta, Nadyn Maisha, menjelaskan, pada lomba tersebut ia dan tim membuat game bernama isi piringku. Yaitu game online berbasis website yang memiliki tiga opsi.
“Pertama Belajar yang isinya makanan gizi seimbang. Kedua Isi Piring berisi permainan tebak nama makanan bergambar dan susun huruf. Lalu ketiga Bermain yaitu menyusun makanan gizi seimbang,” jelasnya.
Game yang dibuat selama satu bulan ini menyasar anak-anak usia 7-12 tahun atau setara SD. Tujuannya agar mereka mengetahui komposisi makanan dengan gizi seimbang dengan cara yang menyenangkan.
“Sebenarnya game ini bisa diakses semua kalangan. Karena awalnya ide ini berasal dari fenomena jajan sembarangan yang tidak hanya terbiasa di anak-anak tetapi juga remaja,” ujarnya.
Sementara itu, pembimbing riset, Rizki Kurnia Kusuma dan Muhammad Nur Ampri Suryanto mengungkapkan, manfaat dari inovasi ini yang merupakan sarana edukasi agar kebiasaan jajan sembarangan bisa diubah dengan kebiasaan makan bergizi. Edukasi ini dilakukan menyesuaikan keadaan zaman di mana media hp sudah sangat canggih dan hampir semuanya memiliki.
“Harapannya ke depan agar game ini tidak hanya online tetapi juga bisa diakses secara offline. Sehingga kebermanfaatannya bisa dirasakan banyak orang,” ungkapnya. (cr1/fat)