SEMARANG, Joglo Jateng – Sebanyak 250 petugas kebut mengerjakan proses sortir lipat untuk surat suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah 2024 di Gudang Logistik KPU Kota Semarang. Kegiatan ini akan terus berlanjut selama empat hari, mulai dari Senin (4/11) hingga Kamis (7/11) mendatang.
Salah satu petugas asal Kecamatan Genuk, Muji (38) mengaku telah mengikuti proses sortir lipat surat suara sebanyak dua kali. Pada pemilu sebelumnya, dirinya pernah mendapat bayaran sampai Rp 1 juta hanya untuk sortir lipat saja.
“ Ya enak ada penghasilannya, lumayan pernah sampai sejuta. Kebetulan saya ibu rumah tangga jadi punya kegiatan lain, tidak di rumah terus,” ucapnya saat ditemui Joglo Jateng, Senin (4/11/24).
Sementara itu, Ketua KPU Kota Semarang, Ahmad Zaini menyampaikan ada dua jenis surat suara yang harus disortir dan dilipat, yakni surat suara Pemilihan Gubernur dan Wali Kota. Pada dua hari pertama akan difokuskan pada sortir dan lipat surat suara Pilgub, kemudian diikuti dua hari berikutnya untuk Pilwalkot.
“ Langkah ini diambil agar pengemasan surat suara tidak tercampur. Proses penyortiran dilakukan secara ketat, memastikan bahwa gambar pasangan calon pada surat suara terlihat jelas dan tidak rusak,” jelasnya.
Jika ditemukan surat suara yang mempunyai tanda blok besar, warna pudar, atau tidak jelas, maka surat suara itu harus disortir dan dimintakan penggantinya.
Pihaknya mencatat total surat suara yang harus disortir dan dilipat sebanyak 1.299.910 lembar untuk masing-masing jenis Pilkada. Termasuk 2.000 lembar sebagai cadangan. Sebelum dilakukan proses sortir lipat, kata Zaini, setiap petugas telah diberikan pengarahan dan menandatangani pakta integritas untuk menjaga netralitas.
Di sisi lain, Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu berharap proses sortir dan lipat ini selesai sesuai jadwal dan berjalan lancar, dari mulai pencoblosan hingga penghitungan suara. Ia juga berpesan kepada para petugas sortir untuk menjaga kesehatan selama menjalankan tugas, mengingat proses ini berlangsung selama empat hari dari pagi hingga sore.
“Pesan saya, jaga kesehatan, logistik untuk teman-teman relawan juga harus siap karena kerjanya perlu kehati-hatian,” pesannya.
Dengan persiapan yang ketat ini, Mbak Ita juga berharap proses pemilihan kepala daerah baik Pemilihan Gubernur, Wakil Gubernur dan Pemilihan Wali Kota serta Wakil Wali Kota di Kota Semarang akan berjalan lancar dan kondusif.
“Semarang ini sudah sangat kondusif. Alhamdulillah tidak terjadi suatu temuan. Semoga semua tahapan Pilkada berlangsung sukses hingga pelantikan,” pungkasnya. (int/gih)