Kudus  

Jaga Keamanan, PKPLH Lakukan Perimbasan Pohon

POTONG: Petugas dari PKPLH tengah melakukan perimbasan pohon di jalan AKBP Agil Kusumadya, Selasa (5/11/2024).(MUHAMMAD RAYHAN/JOGLO JATENG)

KUDUS, Joglo Jateng – Menghadapi musim penghujan, Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Lingkungan Hidup (PKPLH) Kabupaten Kudus melakukan perimbasan pohon. Langkah ini dilakukan untuk megurangi resiko pohon tumbang yang dapat membahayakan keselamatan warga.

Kepala Dinas PKPLH Kudus, Abdul Halil menyebutkan, pihaknya memiliki prosedur dalam perimpasan pohon. Selain itu dirinya juga telah menyiapkan tim khusus untuk melakukan pemantauan terhadap pohon-pohon yang rawan tumbang.

“Kami mempunyai tim yang bisa melakukan monitoring atau pemantauan dilapangan. Pohon mana yang bisa kita rimbas dan pohon mana yang bisa kita potong. Tentunya juga dengan program peremajaan,” ujarnya.

Baca juga:  Parijoto Muria Akhirnya Terverifikasi BPOM

Dalam upaya perimbasan ini, PKPLH Kudus tidak bekerja sendiri. Mereka bekerja sama dengan sejumlah perusahaan swasta dan PLN untuk mendukung program kolaborasi sosial berskala besar. Menurutnya, kolaborasi ini penting mengingat keterbatasan sumber daya pemerintah daerah dalam menjangkau seluruh wilayah.

“Di wilayah diluar perkotaan tentunya kita bekerja sama degan pihak swasta. Tentunya dengan PLN juga yang kemarin sudah melakukan perimbasan pohon,” ungkapnya.

Dalam melakukan perimbasan, PKPLH perimbasan akan dilaksanakan di seluruh wilayah guna menjaga keselamatan  warga dari pohon tumbang. “Tidak ada prioritas di daerah tertentu. Tapi untuk prioritas sisi keindahan, tentunya di perkotaan, kemudian dari wilayah diluar perkotaan” Ujarnya.

Baca juga:  Atap Rusak Parah, SDN 1 Terban Kudus Diajukan untuk Renovasi Total Melalui APBD 2025

Upaya perimbasan pohon juga didorong akibat kejadian pohon tumbang yang menimpa kendaraan pengguna jalan. Kejadian itu mengakibatkan adanya korban jiwa.

“Nah ini tentunya sebagai pembelajaran kita, bahwa kita ini serius dalam menangani masalah perimbasan atau masalah penanganan pohon,” jelasnya. (cr6/fat)