Universitas Ivet Gelar Lomba PBB bagi Pelajar se-Jateng

KETERANGAN: Rektor Universitas Ivet Dr Tri Leksono Prihandoko membuka ajang kompetisi lomba PBB antar pelajar se-Jawa Tengah di Sportorium Universitas Ivet, Senin (4/11/24). (HUMAS/JOGLO JATENG)

SEMARANG, Joglo Jateng – Universitas Ivet untuk pertama kalinya menyelenggarakan lomba Peraturan Baris Berbaris (PBB) antar pelajar Se Jawa Tengah yang dilaksanakan di Sportorium Universitas Ivet. Kegiatan ini diikuti sebanyak 65 pangkalan yang terdiri dari 15 pangkalan dari tingkat SD, 30 pangkalan dari SMP, dan 20 pangkalan dari SMA.

Rektor Universitas Ivet, Dr Tri Leksono Prihandoko mengukapkan, kegiatan ini merupakan ajang kompetisi guna pembentukan karakter dan sikap bela negara. Adapun beberapa tujuan dilaksanakannya kegiatan ini, yaitu menumbuhkan sikap tegas, bertanggung jawab, disiplin, rasa hormat, percaya diri, dan memiliki jiwa kepemimpinan, serta menumbuhkan aspek sikap nasionalisme yakni cinta tanah air.

Baca juga:  Sekda Jateng Tanggapi Peternak Boyolali yang Terpaksa Buang Ribuan Liter Susu

“Selain itu kompetisi PBB ini juga membantu pemerintah terhadap permasalahan saat ini yaitu bullying, gangster, dan pelecehan seksual. Mereka tentu dididik secara militer oleh pihak sekolah sehingga akan menumbuhkan jiwa nasionalisme,” ucapnya melalui keterangan tertulis yang diterima Joglo Jateng, Senin (4/11/24).

Dengan adanya ajang kompetisi ini, dirinya berharap mereka akan menjadi generasi masa depan yang berkarakter dan siap untuk menjadi penerus bangsa menuju Indonesia emas 2045. Selain itu, agar Universitas Ivet akan semakin dikenal oleh masyarakat dan tentunya bisa menjadi wadah untuk penyaluran bakat siswa dari SD hingga SMA di bidang baris-berbaris.

Baca juga:  Puan Maharani Pimpin Konsolidasi PDIP di Jateng, Fokus Samakan Visi-Misi Lima Tahun ke Depan

“Menjadi suatu kebanggaan tersendiri bahwa untuk pertama kalinya Universitas Ivet mengadakan lomba PBB antar pelajar dan bisa menghadirkan ribuan pelajar yang menjadi penonton, kedepan kita berencana akan buat event ini lagi namun tingkatnya tidak hanya se-Jawa Tengah saja namun se-Indonesia,” harapnya. (int/gih)