SEMARANG, Joglo Jateng – Kota Semarang berhasil meraih dua penghargaan tingkat nasional dalam Bhumandala Award 2024 yang diselenggarakan oleh Badan Informasi Geospasial (BIG) di Grand Studio Metro TV, Jakarta. Ibukota Jawa Tengah ini menjadi satu-satunya kota yang berhasil mendapatkan predikat Bhumandala Kanaka (emas) untuk kategori Nama Rupabumi dan Informasi Geospasial Batas Desa/Kelurahan.
Wali kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengaku bersyukur dan bangga atas pencapaian tersebut. Ia juga mengucapkan terima kasih atas kinerja jajaran Pemerintah Kota Semarang, mulai dari Pj Sekda, Kepala OPD, Kepala Distaru, Kabag Tapem, hingga jajaran lurah dan camat se-Kota Semarang.
“Tentunya ini adalah bonus, terpenting bagaimana kita bisa melayani masyarakat, bisa memberikan support kepada masyarakat dan tentunya kembali lagi untuk kesejahteraan masyarakat,” ucapnya saat dikonfirmasi Joglo Jateng, Selasa (5/11/24).
Sementara itu, Kepala Badan Informasi Geospasial, Muh. Aris Marfai, menjelaskan penghargaan ini bertujuan untuk meningkatkan standar tata kelola data dan informasi geospasial di Indonesia. Menurutnya, penghargaan ini mampu mendorong terciptanya pemerintahan yang lebih akuntabel dan pelayanan publik yang berkualitas.
“Bhumandala Award telah menjadi penggerak bagi institusi pemerintah dalam mengoptimalkan pengelolaan Informasi Geospasial (IG), terutama dengan implementasi Perpres No. 27 Tahun 2014 tentang Jaringan Informasi Geospasial Nasional dan Perpres No. 39 Tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia,” ungkapnya.
Lebih lanjut, ia menerangkan, Bhumandala Award 2024 sendiri mencakup beberapa kategori penghargaan, antara lain Kinerja Simpul Jaringan IG, Nama Rupabumi, Informasi Geospasial Batas Desa/Kelurahan, dan Informasi Geospasial Tematik.
Adapun beberapa inovasi yang dijalankan oleh Kota Semarang. Seperti Semarang Monitoring Aktivitas Rupabumi Kelurahan (Semarak Pilar),Gerakan Terpadu Data Rupabumi Kota Semarang Bersama Generasi Pesona Indonesia (Geruduk Rupa Bumi Kampung Pecinan), serta Satu Surveyor, Satu Kelurahan (Percepatan Pendataan Nama Rupabumi di Kota Semarang). (int/gih)