KUDUS, Joglo Jateng – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Kudus menyatakan dukungannya terhadap program ketahanan pangan yang digagas Pemerintah Pusat. Khususnya terkait pemenuhan makanan bergizi di desa-desa melalui Badan Usaha Milik Desa (Bumdes).
Kepala Dinas PMD Kudus, Famny Dwi Arfana menyampaikan, inisiatif ini sejalan dengan arahan presiden yang mendorong Bumdes untuk turut mensuplai kebutuhan pangan berkualitas. Serta mendukung ketahanan pangan secara mandiri.
“Program ketahanan pangan ini berkaitan dengan penyediaan makanan bergizi yang akan didukung Bumdes. Sehingga kebutuhan di desa-desa dapat terpenuhi dengan baik,” katanya Kamis (7/11/24).
Ia menambahkan, program ini juga bertujuan mempersiapkan desa agar lebih mandiri. Yakni dalam menghadapi tantangan ketahanan pangan.
Dinas PMD Kudus menargetkan program ketahanan pangan di desa-desa bisa mulai berjalan pada tahun 2025. Sesuai dengan petunjuk teknis (juknis) penggunaan Dana Desa (DD) yang diprioritaskan untuk ketahanan pangan.
“Kami mendorong desa-desa agar dapat mensuplai kebutuhan pangan secara mandiri,” ujarnya.
Selain itu, pihaknya juga sepakat dengan inisiatif makanan bergizi gratis yang diharapkan bisa meningkatkan kualitas gizi masyarakat desa. Desa-desa di Kudus diharapkan untuk terus mempersiapkan diri dan mengikuti arahan yang lebih rinci dari juknis yang akan ditetapkan dalam waktu dekat. (cr3/fat)