KUDUS, Joglo Jateng – Guna memperkaya wawasan go internasional dan pengalaman lintas budaya, SD Muhammadiyah Birrul Walidain mengajak siswa-siswinya mengunjungi dua negara terdepan di Asia Tenggara. Para siswa yang dikenal sebagai Laskar BW belajar langsung ke Singapura dan Malaysia melalui International Akademik Program (IAP), Senin (4/11).
Kepala SD Muhammadiyah Birrul Walidain, Jamaluddin Kamal menyebutkan, program IAP telah dimulai sejak 2017 sebagai bagian dari misi pendidikan yang berorientasi global. Pihaknya ingin memberikan wawasan global kepada siswa-siswinya di era globalisasi yang semakin pesat ini.
“Di era kini, keterbukaan terhadap dunia luar menjadi kunci utama dalam membentuk generasi masa depan yang kompeten. Sehingga kami memahami bahwa wawasan global dan pengalaman internasional adalah pondasi penting bagi perkembangan karakter dan kemampuan siswa,” sebutnya.
Jamal menambahkan, program ini menggabungkan unsur pendidikan, budaya, dan inovasi. Dan tidak hanya berfokus pada aspek akademis, tetapi juga akan memperkaya pemahaman siswa tentang budaya, norma, dan nilai-nilai global.
Ia menilai, program ini akan menumbuhkan kemampuan berpikir kritis, keterampilan problem-solving, serta adaptasi terhadap perubahan dunia yang cepat. Tahun ini, kata dia, merupakan kali kedua keberangkatan siswa. Sementara keberangkatan pertama sudah dilaksanakan pada 2017 semenjak program itu diluncurkan.
Dalam jangka panjang, program ini dirancang untuk mempersiapkan siswa menghadapi revolusi industri 4.0 menuju 5.0. Tujuannya agar mereka menjadi generasi yang siap beradaptasi dan bersaing di kancah internasional. Selain Asia Tenggara, sekolah juga tengah merancang kunjungan ke negara-negara lain seperti Jepang, Eropa, dan Makkah.
“Harapan kami, keikutsertaan siswa dalam program ini dapat menjadi momentum penting dalam membentuk generasi muda yang unggul, adaptif, dan berdaya saing global,” paparnya.
Selain memberikan kesempatan untuk berdialog dengan siswa dari negara lain dan berpartisipasi dalam kegiatan akademis lintas budaya. IAP 2024 diharapkan dapat menanamkan nilai-nilai toleransi, kerja sama, dan pemahaman yang lebih dalam terhadap keberagaman budaya.
“Melalui IAP 2024, kami berharap Laskar BW bisa menjadi generasi penerus yang siap menghadapi tantangan global dengan optimisme, keberanian, dan kebijaksanaan. Serta menjunjung tinggi nilai-nilai bangsa Indonesia di kancah internasional,” harapnya. (cr1/fat)