SEMARANG, Joglo Jateng – SDN Bringin 01 berupaya mengembangkan kemampuan sosial anak melalui EduTrip yang dilakukan di Alfamart Kelurahan Wates, Kecamatan Ngaliyan. Kegiatan ini diikuti oleh 158 siswa dari kelas 1 hingga kelas 6 bersama 11 guru, tenaga kependidikan, serta orang tua siswa.
Salah satu wali kelas 5, Paryono mengungkapkan, tujuan diadakannya kegiatan ini, yaitu untuk membangun kesadaran ekonomi sejak dini pada siswa. Melalui kegiatan ini, siswa belajar dasar-dasar pengelolaan keuangan. Termasuk cara membelanjakan uang dengan bijak sesuai kebutuhan.
“Kegiatan ini juga bertujuan untuk mengembangkan kemampuan sosial siswa, seperti menghargai upaya pihak sekolah dan mitra eksternal. Serta menumbuhkan rasa kebersamaan antara siswa, guru, dan orang tua,” ucapnya melalui keterangan tertulis yang diterima Joglo Jateng, Kamis (7/11/24).
Sebagai informasi, kegiatan ini dimulai dengan doa bersama dan pengarahan dari kepala sekolah di sekolah. Siswa didampingi oleh orang tua, guru, dan staf karyawan, berjalan bersama-sama menuju Alfamart di Kelurahan Wates.
Dalam kegiatan ini, setiap siswa menerima kupon belanja senilai Rp 20 ribu yang bisa digunakan untuk berbelanja sesuai keinginan mereka. Siswa belajar mengenali nilai uang dan memahami konsep ekonomi dasar, seperti harga, kebutuhan, dan keinginan.
“Mereka juga berlatih membaca label harga, komposisi produk, tanggal kedaluwarsa, dan informasi produk lain yang penting. Kegiatan ini juga melatih mereka berinteraksi dengan kasir atau staf toko, mengenal etika berbelanja, dan bersikap sopan saat bertransaksi,” ungkapnya.
Selain meningkatkan keterampilan matematika praktis siswa, EduTrip juga sebagai salah satu implementasi materi Profil Pelajar Pancasila (P5). Yakni dengan tema Bangunlah Jiwa dan Raganya yang tengah berjalan di semester pertama ini.
“Para siswa diajak memilih makanan sehat yang melatih kebiasaan baik bagi kesehatan,” imbuhnya.
Terpisah, Kepala SDN Bringin 01, Hasan Rifai, menyatakan bahwa kegiatan belajar di luar kelas ini merupakan salah satu bentuk kolaborasi dengan pihak eksternal. Tujuannya untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah. Diharapkan, kerja sama dengan Alfamart ini menjadi langkah awal untuk menjalin hubungan yang lebih erat dengan perusahaan-perusahaan di sekitar.
Sementara itu, Salah satu wali murid kelas 2, Desy menyambut baik kegiatan ini. Menurutnya, kegiatan ini sangat positif karena selain menyenangkan, juga menumbuhkan rasa kebersamaan antara siswa, guru, dan orang tua.
Di sisi lain, siswa kelas 6, Fatimah, siswa mengaku senang karena bisa belajar sambil berbelanja bersama teman-teman. Tak hanya itu, uang sakunya utuh karena sudah dapat kupon belanja senilai Rp 20 ribu. (int/adf)
