SEMARANG, Joglo Jateng – Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) kenalkan Kusni Ingsih sebagai guru besar baru di bidang Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM). Perkenalan ini disampaikan pada perayaan wisuda ke-82, Rabu (06/11).
Dalam sambutannya, Rektor Udinus, Prof. Edi Noersasongko menyampaikan bahwa bertambahnya guru besar menjadi kekuatan baru bagi Udinus. Yakni bahwa mutu dan kualitas sistem pembelajaran terus ditingkatkan dengan secara rutin melahirkan profesor baru.
“Capaian ini sekaligus menambah kepercayaan masyarakat, bahwa dosen kami terus belajar dan hasilnya menjadi profesor ini. Artinya mutu dan kualitas di Udinus memang terus meningkat,” terangnya.
Pada kesempatan tersebut, hadir pula seluruh jajaran Udinus sebagai anggota senat. Serta Kepala Lembaga Layanan DIKTI Wilayah VI Jawa Tengah, Bhimo Widyo Andoko yang hadir memberikan Surat Keputusan (SK) Jabatan Guru Besar. SK dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia itu diberikan melalui Rektor Udinus untuk Prof. Dr. Dra. Kusni Ingsih, M.M.
“Gelar profesor ini menjadi bukti komitmen para pengajar dan harapannya menjadi bahan bakar untuk Udinus melangkah lebih jauh lagi. Menunjukkan kepada masyarakat bahwa Udinus sudah ada di level unggul sesuai akreditasinya,” kata Bhimo.
Prof Kusni Ingsih telah mengabdi selama 32 tahun, bahkan sudah mengajar sejak Udinus masih berdiri sebagai Akademik Manajemen Informatika dan Komputer (AMIK) Dian Nuswantoro di awal tahun 1990.
Sebelum menempati jabatannya saat ini, guru besar yang akrab disapa Kusni Ingsih itu juga sempat dipercaya menjadi Wakil Rektor I Bidang Akademik di tahun 2010. Berhasil menggiring Udinus menjadi perguruan tinggi yang saat itu berakreditasi A. Hingga saat ini ia terus menjadi saksi perkembangan Udinus menjadi kampus yang terakreditasi Unggul.
Tidak hanya dipercaya mengemban jabatan di kampus saja, ia juga memiliki peran penting di dalam Pengurus Forum Pimpinan Perguruan Tinggi Bidang Kemahasiswaan (Forpimawa) Nasional. Ia bahkan dilantik sebagai Ketua Koordinator untuk wilayah Jateng pada periode tahun 2023 yang di sahkan saat pelantikan Pengurus dan Rapat Kerja Nasional (Rakernas). (luk/gih)