JEPARA, Joglo Jateng – Sebagai politisi di Kabupaten Jepara, Saiful Muhammad Abidin atau yang kerap disapa Ipunk turut memberikan pandangan yang mendalam mengenai makna Hari Pahlawan. Dalam pandangannya, Hari Pahlawan bukan hanya tentang mengenang jasa para pejuang yang berjuang dengan senjata. Tetapi lebih kepada bagaimana setiap individu dapat berkontribusi positif bagi masyarakat dan lingkungan sekitar.
Ia mengemukakan bahwa pahlawan sejati adalah mereka yang mampu mengangkat daerah dan negara melalui karya yang bermanfaat dan dikenang oleh banyak orang. Menurutnya, definisi pahlawan harus diperluas agar mencakup berbagai bentuk kontribusi yang dapat dilakukan oleh setiap orang, terutama generasi muda.
Dalam konteks ini, Saiful menekankan pentingnya mendorong kawula muda untuk terus berprestasi. Sehingga Jepara dapat dikenal di kancah internasional.
“Kita sebut sebagai seorang pahlawan ketika seseorang itu mampu membawa daerah dan negaranya menjadi sesuatu karya yang bisa dikenang oleh masyarakat. Jadi, tidak hanya dipersempit sebagai fisik saja,” jelasnya pada Joglo Jateng, Minggu (10/11/24).
Ketua Fraksi Partai Demokrat Indonesia Perjuangan (PDI P) Periode 2024-2029 ini juga menyatakan bahwa prestasi adalah salah satu cara terbaik untuk mengukir nama Jepara di pentas global. Ia percaya bahwa dengan prestasi yang gemilang, Jepara tidak hanya akan dikenal karena kekayaan budayanya. Tetapi juga karena kontribusi nyata yang diberikan oleh masyarakatnya.
“Pahlawan hari ini juga bisa kita maknai sebagai sosok yang mampu menorehkan prestasi bagi diri,” tambahnya.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa Hari Pahlawan harus dimaknai dengan cara yang lebih luas. Tidak hanya sebagai peringatan untuk mengenang perjuangan fisik, tetapi juga sebagai ajakan untuk berjiwa pahlawan dengan cara memberikan manfaat bagi lingkungan dan masyarakat.
Ia menjelaskan bahwa keberpihakan terhadap lingkungan adalah salah satu bentuk nyata dari semangat kepahlawanan. Dalam pandangannya, pahlawan masa kini adalah mereka yang tidak hanya berjuang untuk diri sendiri, tetapi juga untuk kebaikan bersama.
“Dengan itu, pentingnya wadah bagi generasi muda untuk menunjang prestasinya. Mengukir Jepara agar bisa sampai go internasioanal,” terangnya.
Ia juga mengingatkan bahwa di tengah kemajuan teknologi yang pesat, generasi muda harus mampu beradaptasi dan tidak terbuai oleh kemudahan yang ditawarkan. Ia mengajak anak-anak muda untuk mengeksplorasi potensi diri mereka di berbagai sektor, serta tidak hanya bergantung pada satu bidang saja. Menurutnya, keberagaman keterampilan dan pengetahuan akan menjadi modal berharga untuk menghadapi tantangan di masa depan.
Dalam konteks ini, ia berharap agar masyarakat, terutama generasi muda, dapat mengambil inspirasi dari semangat Hari Pahlawan untuk berinovasi dan berkontribusi lebih. Ia menekankan bahwa setiap individu memiliki peran penting dalam membangun daerah dan negara, dan semua itu dapat dilakukan dengan cara yang kreatif dan produktif. Dengan semangat yang tepat, Saiful yakin bahwa Jepara bisa bersaing dan berprestasi di tingkat nasional maupun internasional. (cr4/adf)