Vicky: Pahlawan Masa Kini Terus Berjuang Tanpa Pamrih

KOMPAK: Calon Bupati Pemalang Vicky Prasetyo bersama para pendukungnya, belum lama ini. (DOK. PRIBADI/JOGLO JATENG)

PEMALANG, Joglo Jateng – Artis ibu kota yang kini mencalonkan diri sebagai Calon Bupati Pemalang meyakinkan kepada masyarakat bahwa Pahlawan masa kini punya tempat di sendi-sendi kehidupan mereka. Para pahlawan tersebut hidup dan terus bergerilya tanpa pamrih, selayaknya para pejuang kemerdekaan yang dahulu pernah membela bangsa dari para penjajah.

Vicky Prasetyo dalam sebuah wawancara, menuturkan Hari Pahlawan Nasional yang jatuh pada 10 November menjadi kilas balik untuk dirinya dan masyarakat mengenang perjuangan para pahlawan. Di mana pada era modern seperti saat ini, banyak jiwa-jiwa pahlawan yang hidup pada sendi-sendi kehidupan bermasyarakat. Mereka berkembang dan terus berjuang pada profesinya masing-masing tanpa pamrih.

Baca juga:  49 Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak di Pemalang Sepanjang 2024, Kekerasan Seksual Anak Jadi Sorotan

Seperti ibu, guru, polisi, insinyur, ulama, tentara hingga anggota DPR pun menurutnya merupakan pahlawan modern. Mereka semua memiliki perannya masing-masing dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia, yang saat ini bukan melawan penjajah, tetapi berjuang untuk membangun kemajuan negara.

“Kita tau pahlawan punya arti yang bermacam-macam. Tetapi satu yang pasti mereka semua adalah jiwa-jiwa pejuang hebat yang mampu bertarung dan bertahan di masyarakat,” ucapnya.

Vicky berpendapat bahwa anak muda harus pejuang-pejuang yang telah memerdekakan negeri ini. Juga menghindari kelompok-kelompok yang mencoba memecah belah kesatuan dan persatuan bangsa, karena sejatinya NKRI tetap harga mati.

Baca juga:  Tegakkan Perda, Satpol-PP Pemalang Gerebek Praktik Prostitusi di Dua Lokasi

“Para pemuda terutama Gen-Z dan Alpha yang akan meneruskan perjuangan bangsa harus memahami perjuangan pahlawan bangsa. Bukan sekedar untuk dikenang saja, tetapi dirasakan, dijiwai dan diresapi apa arti perjuangan itu sendiri. Karena tidak ada harga yang bisa mengambil NKRI ini,” ucapnya. (fan/adf)