SEMARANG, Joglo Jateng – Ketua Tim Pemenangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi sekaligus adik Gus Dur, Umar Wahid, mengajak jemaah Nahdlatul Ulama (NU) di Jawa Tengah untuk mendukung pasangan calon (paslon) nomor urut 1.
Meskipun cucu pendiri NU, KH Hasyim Asy’ari tersebut tak tergabung dalam struktural NU secara resmi, namun ia mengajak warga Nahdliyin untuk memilih Andika-Hendi dengan berbagai pertimbangan.
“Dan saya terus terang sebagai warga Nahdliyin yang kultural, saya tidak masuk dalam struktural, saya mengajak kepada seluruh Nahdliyin jemaah NU di Jateng untuk mendukung Pak Andika dan Pak Hendi,” ungkap Umar, Minggu (11/11/2024).
Dalam kesempatan itu, Umar membeberkan alasannya mendukung Andika-Hendi dalam Pilgub Jawa Tengah 2024. Salah satunya adalah kecocokannya dengan Andika Perkasa.
“Pertanyaannya kenapa saya dukung beliau berdua? Saya kenal Pak Andika, kami pernah diskusi lama dan ada kecocokan di dalam pandangan kami terutama di sektor kesehatan. Di mana saya dengan jelas mengatakan yang kami pikirkan,” akunya.
Umar Wahid yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pengawas Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (Persi) itu mengapresiasi gagasan Andika di bidang kesehatan.
“Saya pendiri Asosiasi Rumah Sakit Daerah, yang kami pikirkan adalah pembangunan harus diutamakan di pelayanan primer, pemberdayaan masyarakat, yang mana keterlibatan NU pasti akan besar. Ini sudah saya bicarakan dengan salah satu Ketua NU yang membidangi ini dan beliau setuju,” jelasnya.
Lebih lanjut, keberhasilan Hendrar Prihadi alias Hendi saat menjadi Wali Kota Semarang telah berhasil membangun RSND Wongsonegoro. Hal itu pula yang mendapat apresiasi dari Umar Wahid.
“Pak Hendi, saya kenal beliau belakangan. Tetapi beliau di lingkungan dunia Rumah Sakit Daerah di seluruh Indonesia, Pak Hendi berhasil membangun Rumah Sakit Wongsonegoro yang menjadi salah satu rumah sakit daerah terbaik di Indonesia. Saya mendukung beliau juga,” akunya.
Di sisi lain, Gus Umar turut menyampaikan sikap PWNU Jateng dalam Pilkada 2024. Pihaknya mengaku telah berbincang dengan Ketua PWNU Jateng, Abdul Ghoffar Rozin atau Gus Rozin terkait sikap PWNU Jateng dalam Pilkada 2024.
“Saya menanyakan sikap beliau, bagaimana sikap PWNU dalam menghadapi Pilkada. Beliau jelas mengatakan bahwa PWNU netral, PWNU memberikan kebebasan kepada semua warga nahdliyin untuk menentukan pilihan mereka,” aku Umar.
Adapun Gus Umar menanyakan hal itu kepada Gus Rozin sebagai Ketua Tim Pemenangan Andika-Hendi.
Ia mempersilakan warga nahdliyin di Jawa Tengah untuk mendukung Andika-Hendi maupun Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen (Gus Yasin). Namun, ia menegaskan dukungannya jatuh pada Andika-Hendi dengan berbagai pertimbangan di atas.
“Saya juga mengatakan langsung kepada beliau. Oleh karena itu, saya merasa bahwa monggo saja nahdliyin di Jawa Tengah ini mau mendukung pak Andika pak Hendi atau Pak Lutfhi- Gus Yasin. Kalau saya jelas bahwa saya mendukung Pak Andika dan Pak Hendi,” tandasnya. (luk/adf)