Enam Topik Utama dalam Debat Pilkada Rembang, Dari Ekonomi Lokal hingga Kesetaraan Gender

RAPATKAN: KPU Rembang telah usai mengkaji tema dan materi debat Paslon bupati dan wakil bupati Rembang, belum lama ini. (DYAH NURMAYA SARI/JOGLO JATENG)

REMBANG, Joglo Jateng – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Rembang telah menetapkan tema debat publik untuk para calon bupati dan wakil bupati dalam Pilkada Rembang tahun 2024. Yaitu “Transformasi Pembangunan Daerah untuk Rembang Lebih Sejahtera.”

Tema ini diangkat dengan harapan dapat mengarahkan para kandidat untuk menyampaikan visi, misi. Serta program strategis yang mampu mendorong kesejahteraan dan pembangunan berkelanjutan di Rembang.

Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM KPU Kabupaten Rembang, Khoirul Umam menjelaskan, debat ini dirancang untuk menggali pandangan dan rencana kerja setiap pasangan calon di berbagai bidang krusial. Ada enam topik utama yang akan menjadi fokus dalam debat ini.

Baca juga:  Rayakan Dua Tahun Pelayanan, MPP Rembang Capai 168 Ribu Lebih Kunjungan

Pertama, Kepemimpinan dan Tata Kelola Pemerintahan. Kandidat diharapkan memaparkan strategi mereka dalam membangun tata kelola pemerintahan yang dinamis, inovatif, dan berorientasi pada pelayanan publik yang optimal.

Kemudian Infrastruktur dan Kualitas Lingkungan Hidup.  Pembangunan infrastruktur yang merata di seluruh daerah akan dibahas, dengan penekanan pada pelestarian kualitas lingkungan hidup agar pembangunan dapat berkelanjutan dan ramah lingkungan.

“Ketiga, Pengembangan Potensi Ekonomi Lokal. Para calon akan diminta untuk menguraikan rencana pengembangan sektor ekonomi unggulan Rembang seperti pertanian, perikanan, UMKM, perdagangan, dan pariwisata, guna mendongkrak kesejahteraan masyarakat, ujarnya.

Baca juga:  Sekolah Terlibat Aktif dalam Aksi Bergizi & Screening Kesehatan Anak

Kemudian yang keempat, Agama dan Pendidikan. Tema ini akan membahan peningkatan kualitas sumber daya manusia dengan memperbaiki mutu pendidikan berbasis karakter, serta mendukung pembangunan nilai-nilai keagamaan, kepemudaan, dan olahraga menjadi fokus lainnya.

Yang kelima terkait Kesehatan, Disabilitas, dan Kesetaraan Gender. Debat juga akan menyentuh program kesehatan dengan menyoroti layanan BPJS, cakupan kesehatan universal (UHC), penurunan angka stunting. Serta program yang memperhatikan hak-hak penyandang disabilitas dan kesetaraan gender.

Selanjutnya yang terakhir ada Pemberdayaan Masyarakat dan Pengentasan Kemiskinan. Para calon akan memaparkan strategi pemberdayaan masyarakat untuk mengurangi kemiskinan dan pengangguran melalui pelatihan keterampilan, akses modal, dan dukungan pada program wirausaha lokal.

Baca juga:  BPBD Rembang Imbau Warga Waspadai Ular Saat Musim Hujan

Tema dan materi debat ini diharapkan dapat memacu kandidat untuk menyampaikan ide-ide inovatif dan solutif bagi pembangunan Rembang. “Dengan adanya debat ini, kami berharap masyarakat dapat lebih memahami visi dan misi setiap calon sebelum memberikan suara mereka pada Pilkada mendatang,” pungkasnya. (cr3/fat)