Oleh: Berliana Anggita Solekha
Mahasiswa S1 Kesehatan Masyarakat UNNES
BULLYING atau perundungan merupakan tindakan atau perlakuan yang tidak menyenangkan yang dilakukan secara sengaja dan berulang-ulang. Baik secara fisik maupun non fisik/verbal dengan tujuan menyakiti dan atau merendahkan atau mendominasi orang lain.
Bullying dapat terjadi diberbagai lingkungan, seperti di sekolah, di kampus, tempat kerja, di tempat umum, maupun di dunia maya. Setiap individu memiliki latar belakang keluarga, ekonomi, status sosial, agama, lingkungan dan motivasi yang berbeda beda. Kombinasi faktor-faktor itulah yang memungkinkan terjadinya perilaku bullying.
Untuk mencegah agar tidak melakukan atau terkena bullying, seseorang perlu menerapkan hal-hal berikut. Di antaranya berpikir positif terhadap orang lain, menyadari bahwa kedudukan manusia sama dimata hukum maupun dihadapan Allah. Kemudian, berteman akrab dengan satu atau dua orang, menjalankan perintah agama/kepercayaan masing-masing dengan baik.
Selain itu, berbuat baiklah dengan kedua orang tua, berpikir bahwa orang tua sangat berharap kepada anda untuk menjadi orang yang baik dan sukses. Selanjutnya, suka menolong/gotong royong kepada orang lain dengan kemampuan yang anda miliki. Juga yakin bahwa hari pembalasan itu benar-benar ada.
Hindari kerumunan/tongkrongan yang kurang bermanfaat dan menggunakan waktu dengan sebaik baiknya. Di samping itu, hindari rasa ingin menang sendiri atau mendominasi terhadap yang lain.
Suasana yang tidak mengenakan di keluarga, jangan di bawa ke pergaulan. Hentikan membicarakan kekurangan orang lain dan kita harus semangat menjalani hidup dan jangan cepat putus asa. Berpikirlah bahwa apa yang kita miliki, itulah yang terbaik bagi kita.
Selain itu, melaporkan kepada orang tua/guru anda jika kita sebagai siswa diperlakukan kurang baik terhadap teman anda agar tidak berlarut-larut. Jangan merasa lemah jika diperlakukan tidak menyenangkan.
Dampak negatif bullying sangat nyata. Korban bullying dapat kehilangan kepercayaan diri, traumatis dan mengurung diri. Hal ini akan sangat menghambat kegiatan sehari-hari. Pencegahan tindakan bullying harus melibatkan semua pihak, masyarakat, sekolah, orang tua, lingkungan yang aman, penuh kasih sayang, dan menghormati satu sama lain merupakan impian kita semua.
Berikut adalah beberapa langkah cara mengatasi bullying yang bisa dilakukan: 1) Ceritakan pada orang dewasa yang dapat dipercaya; 2) Ceritakan pada orang tua maupun guru yang memiliki otoritas untuk menindaklanjutinya; 3) Abaikan penindas dan jauhi. Seperti yang disebutkan sebelumnya, penindas akan merasa senang apabila mendapatkan reaksi seperti yang dia inginkan.
4) Tingkatkan keberanian dan rasa percaya diri; 5) Tunjukkan pada lingkungan sekitar bahwa Anda bukan orang yang lemah dan mudah untuk ditindas; 6) Bicara pada pelaku; 7) Tunjukkan bahwa apa yang dilakukan pelaku bukan hal yang baik dan bahkan berbahaya; 8) Bantu teman yang menjadi korban. Jika menyaksikan perilaku bully, jangan diam saja dan cobalah untuk memberi dukungan pada korban. (*)