KEBUMEN, Joglo Jateng – Salah satu inovasi unggulan dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Samsat Budiman (Samsat Badan Usaha Digital Mandiri) menjalani tahap validasi lapangan pada Rabu (13/11/2024), dalam rangka penilaian Innovative Government Award (IGA) 2024.
Proses validasi ini berlangsung di BUMDes Mekarsari, Desa Selokerto, Kecamatan Sempor, Kabupaten Kebumen, yang menjadi salah satu lokasi implementasi Samsat Budiman.
Tim penilai dari Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri, yang dipimpin oleh Dr. Yusharto Huntoyungo, M.Pd, melakukan tinjauan langsung terhadap implementasi dan capaian Samsat Budiman di lapangan.
Proses ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang lebih detail mengenai dampak inovasi tersebut bagi masyarakat di wilayah pedesaan.
Yusharto menuturkan, Samsat Budiman di Kebumen Samsat Budiman telah menunjukkan pencapaian yang signifikan di Kebumen.
“Program ini berhasil mengelola sebanyak 45.601 objek dengan total nominal pajak Rp 16,4 miliar. Selain itu, program ini juga memiliki subprogram Samsat Corporate yang mengurus 754 objek dengan total pajak sebesar Rp 375 juta,” ujarnya.
Di BUMDes Mekarsari sendiri, sebanyak 1.445 transaksi pajak berhasil tercatat dengan total pendapatan Rp 436 juta. Hal ini menunjukkan efektivitas program ini dalam mempermudah masyarakat desa membayar pajak kendaraan.
“Fokus pada kemudahan akses bagi masyarakat desa, Samsat Budiman lahir untuk mengatasi masalah aksesibilitas layanan Samsat di wilayah pedesaan yang jauh dari kantor layanan,” sambung Yusharto.
Dengan adanya Samsat Budiman di desa-desa seperti Selokerto, kata dia, masyarakat dapat membayar pajak kendaraan dengan mudah melalui BUMDes yang bekerja sama dengan berbagai pihak.
Hal ini tidak hanya meningkatkan kepatuhan pajak, tetapi juga mempermudah masyarakat pedesaan yang mungkin kesulitan dalam mengakses kantor Samsat konvensional.
Proses validasi lapangan ini adalah salah satu tahap penting dalam penilaian Innovative Government Award 2024. Diharapkan, inovasi Samsat Budiman dapat menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia dalam meningkatkan kualitas layanan publik melalui pendekatan digital yang terjangkau.
Dengan capaian yang diraih hingga saat ini, Samsat Budiman menjadi salah satu kandidat kuat di ajang IGA 2024.
Dukungan dan Kolaborasi dari Berbagai Pihak Keberhasilan Samsat Budiman di Kebumen tidak lepas dari kolaborasi berbagai pemangku kepentingan. Beberapa pihak yang terlibat di antaranya adalah Polda Jawa Tengah dan Satuan Lalu Lintas Polres Kebumen untuk mendukung aspek keamanan dan penegakan aturan lalu lintas.
Kemudian, PT. Jasa Raharja Cabang Utama Jawa Tengah serta Jasa Raharja Kebumen untuk memberikan jaminan kecelakaan bagi pemilik kendaraan. Selain itu, Bank Jateng baik di tingkat provinsi maupun cabang Kebumen, yang memfasilitasi pembayaran pajak.
Juga Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispermadesdukcapil) Provinsi Jawa Tengah, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Kebumen, serta BUMDes Mekarsari yang berperan aktif dalam pengembangan layanan ini di tingkat desa.
PT. YAMAHA Area Jawa Tengah & DIY pun turut mendukung dalam hal sosialisasi dan peningkatan kepatuhan pajak. (hms/adf)
