PEMALANG, Joglo Jateng – Jelang penutupan masa kampanye Pilkada Serentak 2024, Kapolres Pemalang meminta seluruh stakeholder mengawasi dan bersinergi untuk kelancaran distribusi logistik oleh KPU Pemalang. Pihaknya menekankan kepada KPU agar melakukan cek lapangan, terutama wilayah rawan bencana untuk diantisipasi pencegahan kerusakan logistik.
Kapolres Pemalang AKBP Eko Sunaryo mengatakan, proses distribusi logistik Pilkada Serentak 2024 dari surat suara, kotak suara, bilik, tinta, dan alat tulis lainnya harus selesai pada H-7 sebelum pelaksanaan Pemungutan Suara pada 27 November 2024. Jika dihitung hingga Kamis (14/11), hitung mundur pelaksanaan pemungutan suara masih 13 hari lagi.
“Sekarang kita harus bersiap. Kepada KPU Pemalang mohon dalam pelaksanaan distribusi harus dalam pengawasan Bawaslu dan didampingi oleh TNI-Polri,” terangnya, Rabu (13/11/24).
Dalam prosesnya, ia menuturkan distribusi akan pertama dilakukan dari Gudang KPU menuju kecamatan, lalu serentak berlanjut ke desa dan terakhir H-1 sebelum pencoblosan dikirim ke TPS. Total ada 2.308 TPS di 213 desa/kelurahan di Kabupaten Pemalang. Di sini, dirinya mengingatkan KPU agar mengecek semua fasilitas yang ada di gudang logistik di masing-masing tempat baik kecamatan, desa/kelurahan hingga TPS.
Lebih lanjut, Eko mengajak seluruh masyarakat, terutama anggotanya di jajaran Polri agar mengamankan pelaksanaan Pilkada Serentak 2024. Walaupun anggota Polri tidak memiliki hak pilih, namun bukan berarti pengawasan pelaksanaan tidak dilakukan, terutama agar menghindari konflik antar pendukung.
“Sesuai aturan, TNI dan Polri sebagai aparatur pemerintah tidak mempunyai hak suara. Tetapi mohon awasi pelaksanaan Pilkada agar berjalan lancar aman dan damai,” pungkasnya. (fan/abd)