SMK Muhammadiyah 5 Mijen Siapkan Kompetensi Siswa Bidang Teknologi Otomotif & Bahasa

Kepala SMK Muhammadiyah 5 Mijen, Arif Rumiyadi. (ADAM NAUFALDO/JOGLO JATENG)

KUDUS, Joglo Jateng – SMK Muhammadiyah 5 Mijen, Demak terus berupaya meningkatkan kualitas dan daya tariknya sejak berdiri pada 2011. Sekolah ini menawarkan dua kompetensi keahlian utama.

Diantaranya ada Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ), yang kini disebut Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi (TJKT) dalam Kurikulum Merdeka. Serta Teknik Sepeda Motor (TSM).

Kepala SMK Muhammadiyah Mijen, Arif Rumiyadi mengatakan, jurusan TKJ menjadi unggulan di sekolah ini. Karena memiliki jumlah siswa yang lebih banyak, fasilitas alat yang memadai, dan popularitas tinggi di kalangan calon siswa.

Baca juga:  Lentera Bakti Guruku, Ada Tampah Walking Hingga Flashmob

“Jurusan ini diminati oleh siswa perempuan dan laki-laki secara merata, menandakan daya tariknya yang luas di kalangan pelajar. Jurusan TKJ ini diharapkan menjadi daya tarik utama agar para siswa memilih kompetensi tersebut,” ungkapnya.

Selain TKJ, SMK Muhammadiyah 5 Mijen juga menekankan pentingnya TSM dan berusaha menjadikannya unggulan seiring dengan perkembangan teknologi otomotif. Sekolah berkomitmen mengikuti perkembangan zaman untuk memenuhi kebutuhan industri otomotif yang terus berkembang.

“Kami juga sebenarnya menjadikan jurusan TSM menjadi unggulan. Karena perkembangan teknologi otomotif juga,” ujar Arif.

Sekolah ini juga memiliki program pengajaran bahasa Jepang yang menjadi salah satu keunggulannya. Program ini diajarkan oleh guru berkompeten dalam bahasa Jepang dan bertujuan memperkenalkan bahasa asing yang bermanfaat bagi siswa.

Baca juga:  Mini Soccer hingga Mewarnai Meriahkan Mujaku Kids Fun

“Kami bergerak mengikuti Kurikulum Merdeka yang ada peminatan, dan bahasa Jepang. Diharapkan program ini dapat menambah keterampilan siswa,” tambahnya.

SMK ini juga telah bekerja sama dengan PT NanoEdu Cheria yang memfasilitasi siswa untuk magang kerja ke Jepang. Meskipun sudah ada tes dan tahapan untuk program magang, tantangan terbesar yang dihadapi adalah menjaga semangat siswa dalam mempelajari bahasa Jepang.

Dengan program unggulan dan kerja sama internasional ini, sekolah berharap dapat menyiapkan siswa yang kompeten di bidang teknologi, otomotif, dan bahasa. Sehingga memiliki daya saing yang tinggi. (cr6)