Jepara  

KPU Jepara Gelar Simulasi Pemungutan dan Perhitungan Suara

UJI COBA: Pemilih dari penyandang disabilitas kategori tunanetra saat mengikuti simulasi pemilihan Pilkada 2024 di BBPBAP Jepara, Kamis (14/11/24). (LIA BAROKATUS SOLIKAH/JOGLO JATENG)

JEPARA, Joglo Jateng ‐ Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jepara mengadakan simulasi pemungutan dan perhitungan suara, serta penggunaan Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) dalam rangka Pilkada Serentak Tahun 2024. Kegiatan ini berlangsung di Gedung Balai Besar Perikanan Budidaya Air Payau (BBPBAP) Jepara dan melibatkan perwakilan dari berbagai elemen masyarakat.

Ketua KPU Kabupaten Jepara, Ris Andy Kusuma menjelaskan bahwa simulasi ini melibatkan pemilih dari Tempat Pemungutan Suara (TPS) 05 di Kelurahan Bulu, Kecamatan Jepara. “Kami menggelar simulasi pemungutan suara yang melibatkan pemilih dari TPS 05 untuk memastikan semua persiapan berjalan dengan baik,” ungkapnya di Jepara, Kamis (14/11/24).

Baca juga:  Musim Penghujan, DKK Jepara Antisipasi Kasus DBD

Dalam persiapan simulasi, KPU Jepara juga melibatkan perwakilan dari kelompok penyandang disabilitas. Tujuannya agar petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dapat memahami bagaimana cara memberikan pelayanan terbaik kepada pemilih disabilitas.

“Pelayanan bagi pemilih disabilitas menjadi prioritas utama kami. Kami akan mendahulukan mereka dalam menggunakan hak suara,” ucapnya.

Adapun untuk pendampingan, pemilih disabilitas dapat dibantu oleh petugas KPPS atau anggota keluarga, sesuai dengan kebutuhan masing-masing. KPU Jepara juga telah menyiapkan alat bantu untuk tunanetra berupa surat suara dengan huruf braille yang dapat diraba oleh jari.

Baca juga:  Rutan Jepara Berikan Bansos kepada Warga Binaan

“Alat bantu ini sudah tersedia di gudang KPU dan siap untuk digunakan saat pemungutan suara. Alat tersebut juga akan didistribusikan ke masing-masing TPS,” terangnya.

Simulasi ini dihadiri oleh pemilih yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) di TPS 05, yang berjumlah 569 orang. Sementara, partisipasi pemilih yang hadir mencapai 405 orang atau sekitar 71,2 persen.

Salah satu pemilih dari kalangan penyandang disabilitas kategori tunanetra, Muhammad Muchlis menyatakan bahwa ia merasa tidak kesulitan saat memilih. Dikarenakan dirinya didampingi oleh pihak keluarga.

Baca juga:  Hasil Rekapitulasi KPU Jepara, Wiwit-Hajar Raih 80,93 Persen Suara

Untuk memilih, dirinya mengandalkan insting serta informasi yang selama ini ia peroleh. Sehingga pihaknya optimis memilih sesuai dengan keinginan hatinya. “Pemilihannya sama seperti pada pemilu kemarin, di mana saya ingin memilih nomor tertentu dan pendamping saya mencobloskannya,” tuturnya. (cr4/gih)